Umi Basuki (32), salah satu korban dugaan penipuan itu, menceritakan, total kerugian para korban mencapai Rp 2 milliar.
Dalam laporan polisi, Umi mengadukan Saira sebagai pihak terlapor.
“Saira menyebarkan tawaran paket tur ke Jepang dengan harga murah di media sosial di awal April 2015,” kata Umi dikutip dari Tribunnews.com
Model penawaran tur adalah, setiap calon peserta hanya perlu membayar Rp 12,5 juta untuk bisa jalan-jalan di tiga kota di Jepang selama sepekan. Pembayarannya pun bisa dilakukan dengan cicilan.
“Itu sudah termasuk biaya akomodasi, kecuali makan dan tiket pesawat pulang-pergi Jakarta-Jepang,” kata Umi.
Masih dilansir dari Tribunnews.com, setiap korban memesan paket tur murah dan meriah tadi di waktu terpisah.