Ia mengatakan jika Sophan dan rombongan melintasi jembatan kecil yang memang memiliki energi pekat dan gelap.
Sebelum itu, rombongan touring sebenarnya sudah diperingatkan warga untuk jangan jalan dulu karena bersamaan dengan waktu maghrib.
Tapi mereka nekat meneruskan perjalanan karena diburu waktu agar secepatnya bisa kembali ke Jakarta pada 20 Mei 2008.
"Memang sudah diperingatkan untuk jangan jalan dulu, tetapi kini kan touring, motor-motor moge sudah diperingatkan tapi mereka ngejar waktu akhirnya duluan," kata Hari Hao.
Dalam kondisi tidak enak badan akibat kelelahan, Sophaan kemudian melewati jalan ekstrem dan diduga diganggu sosok makluk yang tiba-tiba menyeberang.
Makhluk itu berjalan membungkuk seperti nenek-nenek.
"Waktu mau masuk tikungan yang dimaksud itu kan posisinya turun, ada jembatan, ada seperti yang nyebrang begini (memperagakan menyebrang jalan) ada seperti yang nyeberang," ungkap Hari Hao sembari mempraktikkan gaya membungkuk.