Find Us On Social Media :

Jangan Terbuai Kenikmatannya! Kondisi Kesehatan Ibu Ini Memburuk Usai Terlalu Banyak Makan Daging, Perhatikan Tanda-tanda Bahayanya

Jangka waktu daging diawetkan di dalam kulkas.

GridFame.id - Siapa yang bisa menolak kelezatan menu olahan daging baik sapi ataupun kambing.

Mulai dari rendang, tongseng hingga steak, namun meski sangat nikmat tetap waspada harus dijaga porsinya.

Terlalu banyak makan daging justru memicu risiko fatal bagi kesehatan.

Baca Juga: Bak Jilat Ludah Sendiri Sesumbar Tahan 10 Tahun Ogah Dekat Cewek! Video Okin dan Zara Ciuman Panas Durasi 12 Detik Bikin Geger, Rachel Vennya Ungkap Gangguan Mental

Terlalu banyak daging merah, yang cenderung memiliki lemak tinggi, berisiko menyebabkan efek samping yang tidak nyaman serta risiko kesehatan jangka panjang.

Kita dianjurkan untuk tetap makan dengan gizi seimbang dalam porsi yang pas. Tentunya dengan kombinasi sayur dan buah sebagai sumber serat.

Apa saja bahaya yang mengintai tubuh ketika kita terlalu banyak makan daging?

1. Berkeringat terlalu banyak

Ada fenomena yang disebut meat sweat yakni ketika orang banjir keringat ketika sedang, atau sesudahnya, menyantap makanan berbahan daging.

Kondisi ini disebabkan tubuh yang harus mengeluarkan energi ekstra untuk mencerna dan mengolah asupan daging dalam jumlah baru.

Hal ini disebut termogenesis yang dapat menaikkan suhu tubuh seseorang. Protein adalah sumber pengan yang paling sulit untuk dicerna, dibandingkan karbohidrat.

Jadi tak heran jika tubuh perlu tenaga lebih untuk memastikannya dicerna sempurna.

Baca Juga: 'Biang dari Segala Biang' Ayu Ting Ting Tutup Pintu Damai! Meski Sudah Minta Maaf, Wanita Diduga Penghina Anak Cucu Umi Kulsum dan Ayah Rozak Bakal Dipenjarakan?

2. Cenderung merasa kelelahan

Semua energi yang dibutuhkan ketika mencerna daging membuat tubuh kita kelelahan.

Tak heran jika kita akan merasa lesu, kurang konsentrasi dan ngantuk berat setelah makan.

Ketika mencerna makanan, tubuh memprioritaskan aliran darah ke usus dibandingkan organ lainnya seperti otak.

Hal ini memunculkan kelelahan yang biasanya dirasakan setelah makan dalam jumlah besar.

Daging yang sarat lemak juga dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah.

Selain itu, daging sapi mengandung triptofan yang tinggi, asam amino yang terkait dengan produksi melatonin, hormon manusia yang mengatur tidur.

Baca Juga: Kabar Buruk! Kecelakaan Tragis Aksi Sulap Diduga Renggut Nyawa Limbad! Istri Syok Suami Dikabarkan Meninggal Dunia Begini Fakta Sebenarnya

3. Pencernaan bermasalah karena kurang serat

Terlalu banyak makan daging membuat kita merasa kembung, sembelit atau diare, karena pencernaan yang buruk.

Daging mengandung banyak nutrisi namun minim serat yang merupakan senyawa penting untuk pencernaan dan pengaturan gula darah.

Serat baik untuk pencernaan karena menyediakan sumber makanan yang baik untuk bakteri menguntungkan di usus, menghasilkan manfaat metabolisme.

Dehidrasi Tubuh menyerap banyak air karena bekerja keras mencerna daging dalam jumlah banyak yang kita konsumsi.

Efek sampingnya, tubuh lalu mengalami dehidrasi yang kerapkali tidak kita sadari.

Baca Juga: Kacau! Dulu Ogah Cinlok dengan Angga Yunanda Gegara Ngakunya Tak Boleh Pacaran, Adhistya Zahra Malah Kepergok Ciuman Panas dengan Okin: Skandal Coming Soon

Jika tidak segera minum cukup air untuk mengimbanginya, kita mungkin akan merasa pingsan, pusing, atau tidak enak badan.

Daging yang kaya protein sebenarnya baik untuk pembentukan dan perbaikan otot. Namun asupan berlebihan dalam satu waktu tidak baik untuk tubuh.

Untuk orang umum yang tidak memiliki banyakaktivitas fisik, para ahli merekomendasikan 0.36 gram protein harian untuk setiap pon berat badannya.

Lebih dari itu dianggap berlebihan dan tidak baik untuk tubuh.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Hal yang Terjadi pada Tubuh Ketika Makan Kebanyakan Daging"