Berawal dari meminjam uang untuk susu anak, Arjuna malah ketagihan dan terus berhutang untuk memenuhi gaya hidupnya.
Ia pun meminta untuk para korban yang saat itu mulai muncul dan berbicara di media sosial, diminta langsung menghubunginya saja.
Ia berjanji akan bertanggung jawab penuh atas apa yang diperbuatnya.
"Aku mohon banget untuk teman-teman korban, aku akan bertanggung jawab secara kekeluargaan. Tadi juga banyak yang dateng ke rumah, ya sangat berdosa lah, sangat kasihan sama ibu kalau sampe denger berita ini. Apalagi tetangga juga udah tahu, jadi berharap untuk teman-teman korban langsung hubungi aku aja," lanjut Arjuna.
Arjuna AFI mengaku jika ada Rp 30 juta-an yang sudah ia pinjamnya. Namun, ia meminjam secara bertahap.
"Ada 30-an juta. Tapi aku pinjemnya sedikit-sedikit, nggak langsung segitu. Sebagian sudah aku bayar juga. Jadi memang ada sebagian FB korban yang aku hapus atau aku block. Nanti saat ada rezeki sebagian aku un-block dan bayar meski kecil-kecil sih. Mungkin mereka ngadu ke wartawan karena lelah menunggu dan mungkin aku nggak ada kabar, menghilang lah. Karena aku takut mereka berkoar-koar di FB, makanya aku block," tutupnya.
Kasus itupun kemudian ditutup lantaran Arjuna AFI sudah bertanggung jawab kepada korban-korbannya.