Find Us On Social Media :

Ngeri! Bocah Ini Mendadak Sesak Nafas Hingga Tewas Gegara Minum Teh Kemasan, Kok Bisa? Simak Penjelasannya

Teh

GridFame.id - Hati-hati jika anak anda terlalu sering minum teh kemasan.

Dizaman sekarang, minuman kemasan memang sudah banyak macamnya.

Namun, jika diminum secara terus-menerus malah bisa membahayakan kesehatan seseorang.

Terlalu sering minum teh kemasan bisa mengakibatkan penyakit diabetes karena kadar gula yang tinggi.

Tak hanya itu saja, bahkan ada seorang bocah yang meninggal dunia akibat minum teh kemasan?

Kok bisa? simak penjelasannya di bawah ini yuk.

Baca Juga: Belajar Dari El Rumi yang Tumbang Gegara Sakit Lambung Salah Cara Turunkan Berat Badan, Ini Tips Diet yang Aman Untuk Penderita Maag

Dikutip dari lifestyle.kompas.com, Teh merupakan jenis minuman yang kaya akan antioksidan.

Manfaat tersebut akan lebih baik jika teh diminum tanpa penambahan gula secara berlebihan dan tanpa bahan pengawet (Kandungan gula dalam minuman teh kemasan kotak ukuran 250 ml rata-rata 21 gram.

Bila satu sendok teh sama dengan 4 gram, artinya teh kemasan kotak yang setara satu gelas teh manis tersebut mengandung 5,25 sendok teh gula.

Beberapa risiko kesehatan yang mungkin muncul ketika Anda terlalu sering minum es teh, antara lain:1. Picu gagal ginjal

Melansir The Guardian, Dr Umbar Ghaffar dari University of Arkansas, mengungkapkan terlalu banyak mengonsumsi teh dapat memicu terjadinya gagal ginjal.

Dia pernah mendapati pasien yang mengaku sering minum banyak es teh. Dr Umbar memastikan ginjalnya tersumbat dan meradang oleh bahan kimia makanan yang disebut oksalat yang terkandung di dalam teh.Hal senada diungkapkan Scott Youngquist, M.D., seorang dokter darurat di University of Utah Health Care.

Melansir dari blog She Finds, Scott Youngquist, mengungkapkan bahwa es teh penuh dengan asam oksalat.

"Zat ini ketika dikonsumsi secara berlebihan, menumpuk di ginjal dan mengacaukan pekerjaan, hingga menghilangkan limbah dari darah," kata Youngquist.

Baca Juga: Bikin Beef Teriyaki Seenak Restoran Cepat Saji Di Rumah? Pasti Berhasil Dengan Tips Sederhana Ini

2. Diabetes tipe 2

Konsumsi es teh setiap hari menjadikan Anda lebih berisiko terkena obesitas dan menderita diabetes tipe 2.

Hal ini didasarkan pada kandungan gula yang terjadi dalam es teh. Satu cangkir es teh rata-rata bisa mengandung gula hingga 33 gram.Jumlah tersebut memang lebih sedikit ketimbang batas konsumsi gula yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yakni 50 gram per hari.

Namun, untuk mengantisipasi konsumsi gula berlebih per hari yang berasal dari makanan atau minuman lain, Anda tidak dianjurkan untuk terlalu sering minum es teh manis.

3. Berisiko sebabkan stroke

Minum es teh manis jelas akan meningkatkan asupan gula hingga kadar trigliserida (lemah darah) Anda.

Ketika aktivitas ini dilakukan secara berlebihan, jelas dapat menempatkan Anda pada risiko stroke yang lebih tinggi.American Heart Association (AHA) juga menyatakan bahwa nilai trigliserida yang tinggi dapat menjadi faktor risiko penEabab stroke.

Menurut AHA, kadar trigliserida 150-199 miligram perdesiliter (mg/dL) sebagai ambang batas atas dan trigliserida di atas 200 mg/dL sebagai tinggi.

Baca Juga: Enggak Perlu Takut Lagi, Begini Tips Meminum Kopi Tanpa Harus Merusak Kesehatan Tubuh

4. Penyakit jantung

Satu gelas es teh dengan berat 8 ons atau volume 236.59 mililiter dapat mengandung sekitar 47 miligram kafein.

Ketika dikonsumsi berlebihan, es teh ini dapat memiliki efek negatif pada sistem kardiovaskular. 

5. Picu gagal ginjal

Melansir dari She Finds, karena es teh kaya akan oksalat, minuman ini dapat membuat Anda lebih rentan terkena batu ginjal.

Gangguan kesehatan ini akan terjadi jika terlalu banyak oksalat mengikat kalsium dan menumpuk di ginjal.

Namun, melansir Kompas.com (06/12/2017), seorang praktisi teh, Bambang Larensolo, menyatakan hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Pasalnya, menurut dia, di daerah produksi dan konsumsi teh tertinggi yaitu Inggris dan China, sangat jarang ditemukan pasien batu ginjal apalagi gara-gara teh.

Dia menemukan penderita batu ginjal di Indonesia banyak terdapat di Gunungkidul, Yogyakarta. Kondisi itu disebabkan oleh kandungan kapur yang tinggi dalam airnya.

“Setelah ditanya ke dokter sana, ternyata karena endapan kapur dalam air, jadi tanpa teh juga di sana rawan batu ginjal,” ujarnya.

Baca Juga: Pantas Langsung Turun 60 Kg! Ini Cara Diet Ricky Cuaca Pemain Sinetron GGS, Lemak Hilang Tanpa Harus Nyiksa Diri

6. Ganggu penyerapan zat besi

Tanin dalam teh dikabarkan dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh, terutama ketika menyangkut zat besi yang berasal dari sayuran.

Dlansir dari JakartaTribunnews.com dengan judul "Kerap Minum Teh Dalam Kemasan, Bocah Usia 11 Tahun Alami Sesak Nafas Hingga Tewas", seorang bocah berusia 11 tahun meninggal setelah keseringan meminum teh kemasan.

Awalnya bocah tersebut merasakan sesak di dadanya hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Usai diambil darahnya, hasil laboratorium menyatakan bahwa kadar gula bocah tersebut mencapai 500 dan ginjalnya beracun.

Ini karena sering minum teh manis, teh pucuk, dan minuman manis lainnya. Sehingga jarang minum air putih.

Baca Juga: Gak Nyangka! Tahu Jadi Rahasia Lansia Jepang Panjang Umur, Contek Cara Konsumsinya yang Bikin Geleng Kepala!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati, Berikut 5 Bahaya Terlalu Sering Minum Es Teh"