GridFame.id - Banyak beberapa obat alami yang berasal dari air rebusan, contoh saja daun sirih, nanas, pare dan masih banyak lainnya.
Bahkan, air rebusan dari bahan-bahan alami terbukti ampuh untuk beberapa penyakit dalam.
Selama ini diabaikan, siapa sangka air rebusan daun Alpukat bisa jadi obat alami?
Tak hanya buahnya yang lezat, rupanya Alpukat menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan.
Air rebusan daun Alpukat ini bisa mengatasi beberapa penyakit lho.
Berikut daftar penyakitnya dan cara membuat air rebusan alpukat yang benar.
Baca Juga: Niatnya Cuma Coba-Coba, Minum Air Rebusan Pisang Mentah Beri Efek Menakjubkan Untuk Tubuh
- Menurukan kadar gula darah
Daun alpukat ternyata memiliki sifat hipoglikemik yang artinya daun ini memiliki kemampuan menurunkan kadar gula darah.
Menurut sebuah penelitian berjudul Effect of Avocado Leaf Extract on the Decrease of Fasting Blood Glucose Level of White Rats yang dimuat di laman Science Alert, ditemukan bahwa ekstrak daun Alpukat terbukti dapat menurunkan kadar gula darah yang tinggi pada hewan uji tikus putih setelah dikonsumsi selama 7 hari dan 14 hari.
Dalam penelitian juga dijelaskan bahwa ekstrak daun alpukat memiliki kandungan fitokimia dan aktioksidan tinggi yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
- Melancarkan pencernaan
Meminum ekstrak daun alpukat sangat dapat membantu proses pencernaan, utamanya diminum setelah makan.
Kandungan fitokimia yang tedapat dalam daun alpukat dapat meredakan sakit usus dan melegakan saluran pencernaan.
Dalam dosis yang tepat, ekstrak daun alpukat juga dapat digunakan sebagai obat diare dan membantu pencernaan memerangi virus dan bakteri yang masuk di saluran pencernaan.
- Menyembuhkan kejang
Ekstrak daun alpukat dapaat digunakan untuk menangani kejang dan epilepsi.
Hal ini dapat terjadi karena kandungan yang terdapat pada ekstrak daun alpukat dapat mengedalikan aktivitas GABA pada otak serta mengurangi aktivitas saraf.
Pada sebuah studi ditemukan bahwa dengan pemberian ekstrak daun alpukat kepada tikus yang sedang kejang, ternyata terbukti dapat menurunkan kejang dalam skala yang signifikan.
- Memperbaiki suasana hati
Diketahui bahwa dalam ekstrak daun alpukat ditemukan kandungan serotonin yang cukup tinggi.
Serotonin sendiri adalah hormon yang membuat suasana hati seseorang baik karena dapat meningkatkan fungsi otak dan neuron yang sehat.
Maka dari itu, tidak hanya sebagai moodbooster, daun alpukat juga dapat digunakan untuk membantu pengobatan pengidap depresi dan gangguan kecemasan.
Baca Juga: Awalnya Cuma Iseng Minum Seteguk Air Rebusan Daun Talas, Efeknya Bikin Kaget 10 Penyakit Ini Hilang
- Mengobati pembengkakan dan peradangan
Daun alpukat memiliki kandungan Quercetin yang dapat mengurangi pembengkakan yang terjadi karena luka otot maupun luka pasca operasi.
Tapi bukan hanya luka pada bagian otot yang dapat disembuhkan, namun juga radang sendi, sakit gigi, dan nyeri tulang lainnya.
- Meredakan sakit kepala
Kandungan yag terdapat pada daun alpukat seperti Piene dan Quercetin dapat menghasilkan efek analgesik dengan cara memblokir bagian neurotransmitter yang mengirimkan impuls nyeri ke otak.
Kandungan anti-inflamasi pada daun alpukat juga diketahui dapat meredakan sakit kepala, migrain, dan juga sinus.
- Membantu menurunkan berat badan
Mengonsumsi ektrak daun alpukatmemliki efek “kenyang” pada perut tanpa efek samping mual.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap tikus juga diketemukan bahwa konsumsi ekstrak daun alpukat secara teratur terbukti mengurangi kenaikan berat badan sebanyak 25%.
Melihat manfaat ekstrak daun alpukat yang begitu kaya, cara membuat ekstrak daun alpukat sendiri sangatlah mudah.
Yang perlu disiapkan adalah:
- 3 lembar daun alpukat
- Air sebanyak 2 gelas
- Madu sebanyak 1 sendok teh
Cara membuatnya sebagai berikut:
- Cuci bersih dahulu daun alpukat hingga benar-benar bersih
- Rebus 2 gelas air dengan 3 buah daun alpukat yang sudah dicuci
- Tunggu hingga sekitar 10 menit dan saring daun alpukat hingga terisa ekstraknya saja
- Tambahkan 1 sendok madu dan minum selagi hangat
Minuman ekstrak daun alpukat ini dapat secara rutin dikonsumsi dua kali setiap hari.