GridFame.id - Nama Caisar 'Yuk Keep Smile' sempat begitu tenar di telinga publik sejak menjadi 'icon' di salah satu program televisi sekitar 2013-2014 silam.
Karier Caisar saat itu pun bisa dibilang moncer, namun kini sosoknya bah hilang ditelan bumi.
Kabar terbaru menyebutkan Caisar tengah menderita penyakit.
Rasa sakitnya itu dikatakan Caisar muncul mungkin karena terlalu aktif bergoyang kala masih aktif di dunia artis.
Seperti diketahui Caisar memang terkenal dengan goyangan 'YKS' dengan gerakan menghentak-hentak.
Baca Juga: Innalillahi! Lama Menghilang, Kini Tia Afi Bagikan Kabar Buruk: Takdir Berkata Lain
Dikutip dari Tribunnews dengan judul 'Caesar YKS Mulai Kembali Fit Setelah Alami Saraf Kejepit' , Jumat (6/8/2021) Caesar rupanya sedang mengalami sakit saraf kejepit.
Tampak dalam video yang dikirimkan ke media, pria kelahiran Jakarta 29 Agustus 1989 tersebut mengaku pinggangnya sangat sakit.
Baca Juga: Bila Ingin Hidup Lebih Lama, Mulai Dari Sekarang Konsumsi Makanan Ini Baik Untuk Kesehatan Jantung
“Saya pinggangnya sakit, mungkin karena kebanyakan joged kali ya. Jadi kalau pas habis duduk mau berdiri lagi rasanya sakit banget," ujar Caesar belum lama ini.
Pria yang terkenal di jagad hiburan Goyang Caesar di acara Yuk Keep Smile di stasiun televisi Trans TV itu sedang menjalani pengobatan untuk menyembuhkan sakit syaraf kejepitnya.
“Saya sedang melakukan pengobatan syaraf kejepit saya ke Pak Kiki Hendrawan yang selama ini dikenal ahli dalam menangani penyakit syaraf kejepit. Alhamdulillah walau baru sekali datang langsung enak dan sembuh,” kata pria bernama lengkap Caesar Putra Aditya ini
Meskipun sudah merasa sembuh pada penanganan pertama, Caisar mengaku dirinya harus mendapatkan penanganan dari Kiki Hendrawan satu kali lagi.
“Walau baru pertama ditangani oleh pak Kiki, sakit saya langsung sembuh. Tetapi karena sistim pengobatan dari pak Kiki ini paket, maka saya akan mendapat perawatan sekali lagi untuk menyempurnakan kesembuhan saya. Alhamdulillah banget sekarang kalau dari duduk terus berdiri sudah nggak terasa sakit," jelas Caesar.
Selama ini, nama Kiki Hendrawan memang terkenal sebagai ahli dalam menangani syaraf kejepit dan pain management.
Risiko Syaraf Kejepit, Jangan Anggap Remeh Bisa Fatal Akibatnya
Dikutip dari Kompas.com dengan judul "Jangan Disepelekan, Saraf Kejepit Bisa Sebabkan Cedera Permanen" Saraf memang memegang peranan penting dalam tubuh manusia.
Bagian tubuh menjembatani komunikasi antara otak dan organ-organ tubuh agar berfungsi maksimal.
Komunikasi antara otak dan organ tubuh tentunya akan terganggu saat ada masalah terjadi pada sistem saraf kita. Nah, salah satu masalah yang kerap terjadi pada sistem saraf kita adalah pinched nerve atau saraf terjepit.
Kondisi ini terjadi ketika saraf tertekan oleh bagian sekitarnya. Akibatnya, hal itu menyebabkan rasa sakit atau mati rasa bahkan menyebabkan iritasi atau kerusakan saraf perifer.
Saraf terjepit bisa terjadi di mana saja, misalnya di area pergelangan tangan yang menyebabkan rasa sakit di tangan dan jari kita.
Gejala Syaraf Kejepit
Gejala Melansir Mayo Clinic, tanda dan gejala saraf terjepit bisa meliputi hal-hal berikut ini:
Mati rasa atau penurunan sensasi di area yang disuplai oleh saraf Rasa sakit yang tajam,
sakit atau terbakar, yang bisa memancar keluar Sensasi kesemutan dan seakan tertusuk
Melemahnya otot di daerah yang terkena Tangan dan kaki sering mati rasa Gejala saraf terjepit bisa diatasi dengan istirahat atau perawatan konservatif lainnya.
Namun, terkadang gejala-gejala tersebut membutuhkan operasi lebih lanjut.
Penyebab Saraf terjepit terjadi ketika banyaknya terkanan yang terjadi pada saraf atau jaringan di sekitarnya.
Ketika hal tersebut terjadi, saraf tidak dapat menangkap impuls sensorik ke otak dengan tepat sehingga menyebabkan mati rasa.
Berikut hal-hal yang bisa menyebabkan saraf mengalami tekanan:
Sejumlah kondisi dapat menyebabkan jaringan menekan saraf atau saraf, termasuk:
- Cedera Rheumatoid atau radang sendi pergelangan tangan
- Stres karena pekerjaan yang berulang
- Olahraga
- Obesitas
Tahap awal gejala saraf terjepit biasanya berupa sensasi mati rasa yang terjadi selama beberapa menit.
Jika tekanan pada saraf hanya terjadi dalam waktu singkat, proses penyembuhan mungkin hanya memerlukan waktu beberapa minggu.
Saraf terjepit juga bisa menyebabkan cedera saraf permanan jika tekanan terjadi dalam waktu lama.
Bagaimana cara mengobati saraf terjepit?
Melansir Hello Sehat, pengobatan saraf terjepit bisa bervariasi tergantung pada seberapa berat rasa sakit itu.
Biasanya, dokter akan meminta pasien mengistirahatkan bagian cedera dan menghindari aktivitas-aktivitas yang berpotensi menyebabkan tekanan pada saraf.
Selain itu, dokter juga bisasanya akan memberikan obat-obatan berikut:
- Aspirin, ibuprofen, dan naproxen untuk mengurangi pembengkakan
- Kortikosteroid oral untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak
- Injeksi steroid untuk mengurangi bengkak, tapi kita akan mengalami peradangan sebelum akhirnya sembuh
Pada kasus yang berat, dokter biasanya akan melakukan pemotongan beberapa material, seperti Jaringan parut, Material cakram, Bagian tulang Pencegahan
Cegah Risiko Syaraf Kejepit
Melansir Mayo Clinic, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan agar terhindar dari saraf terjepit. Berikut cara tersebut:
Pertahankan posisi yang baik
- jangan menyilangkan kaki atau berbaring di satu posisi dalam waktu lama.
Masukkan latihan kekuatan dan fleksibilitas ke dalam program latihan rutin.
Batasi aktivitas berulang dan sering-seringlah beristirahat ketika terlibat dalam aktivitas ini. Pertahankan berat badan yang sehat
Baca Juga: Cuma Dengan Dua Langkah, Semua Orang Bisa Membuat Kuah Bakso Super Gurih Seperti Buatan Pedagang