GridFame.id - Adik Ayu Ting Ting, Syifa sempat mengunggah video yang memperlihatkan sekelompok perempuan tengah adu jotos di sebuah lapangan tanah merah.
Melihat video yang tengah viral tersebut rupanya Syifa dan teman-teman ingat memori zaman sekolah.
Syifa terlibat tawuran?
Mengetahui video yang diunggah Syifa itu viral di jagat maya, polisi pun langsung cek lokasi yang dikabarkan terjadi di lapangan tanah merah, Depok, Jawa Barat.
Viral Video Tawuran Sekelompok Perempuan di Depok, Polisi Cek Lokasi
Menanggapi video baku hantam tersebut, Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harjadi, mengatakan, pihaknya akan lebih dulu mengecek kepastian dari lokasinya, dikutip dari Tribunnews, 'Viral Adu Jotos 2 Kelompok Remaja Putri di Tanah Merah Cipayung Depok, Polisi Langsung Cek ke Lokasi'
“Kita cek dulu lokasinya Tanah Merah ikut Cipayung Jaya atau Pasir Putih, karena kejadian tahun 2020 ada kasus seperti itu,” ujar Lewat pesan singkatnya pada TribunJakarta.com, Selasa (3/8/2021).
Sementara itu , Lurah Cipayung Jaya, Mustakim tak menyangkal bahwa video yang viral tersebut berada di kawasan Tanah Merah, Cipayung.
“Kalau saya lihat di video itu lokasi memang Tanah Merah,” kata Mustakim lewat pesan singkatnya pada wartawan.
Namun demikian, Mustakim belum bisa memastikan kapan baku hantam antara remaja perempuan ini terjadi.
“Tapi kejelasan dan kepastiannya saya belum dapat informasi pasti bang. Saya gak tahu itu kapan kejadiannya,” pungkasnya.
Sekedar informasi, dalam video, tersebut, sejumlah remaja lainnya pun nampak ramai menyaksikan aksi adu jotos tersebut.
Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok remaja Putri tengah baku hantam menggunakan tangan kosong beredar luas dan viral di jejaring sosial media.
“4 VS seabrek-abrek wkwk. Suka terjadi memang kalau si lawan bawa lebih banyak bekingan,” demikian isi caption video baku hantam remaja putri ini yang diunggah oleh akun @infokontenladies_ di sosial media instagram.
Sementara pada akun lainnya @babinsa_depok, disebutkan bahwa lokasi adu jotos ini di kawasan Tanah Merah, yang diduga ada di kawasan Cipayung, Kota Depok.
“Jangan ditiru, adu jotos empat pasang remaja di kalangan Tanah Merah yang tidak boleh dicontoh,” demikian isi captionnya.
Motif Perkelahian
Aksi perkelahian sejumlah gadis remaja yang sempat viral di media sosial akhirnya terungkap setelah kepolisian melakukan penulusuran.
Perkelahian sejumlah gadis remaja tersebut diketahui terjadi di kawasan Tanah Merah yang masuk wilayah Rawa Panjang, Bojonggede, Kota Bogor.
Sebelumnya diberitakan, perekelahian tersebut terjadi di kawasan Tanah Merah, Kelurahan Cipayung Jaya, Kota Depok.
Meskipun begitu, lokasi kejadian masih berada di wilayah hukum Polresta Depok.
Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi, mengatakan peristiwa perkelahian sejumlah gadis remaja tersebut terjadi pada 2 Agustus 2021 sekira pukul 16.00 WIB.
Sejumlah remaja putri yang terlibat perkelahian berasal dari tiga sekolah yang ada di Kota Bogor dan Kota Depok.
“Itu berawal dari para alumni lulusan sekolah Al Basyariah, terus SMPN 1 Tonjong, dan SMP yang ada di Kecamatan Pancoran Mas (Kota Depok),” kata Kompol Suoriyadi di Mapolres Depok, Kamis (5/8/2021).
Sebelum terjadi perkelahian, mereka berkomunikasi lewat instagram yang intinya mengajak bertengkar di lokasi kejadian.
“Mereka komunikasi lewat IG (Instagram), intinya mau bertengkar di hari yang ditentukan itu di daerah Tanah Merah yang ada di Rawa Panjang,” ujarya.
Terungkapnya perkelahian antar gadis remaja tersebut setelah polisi melakukan pengamatan dari video yang beredar.
Akhirnya kepolisian mengetahui identitas delapan remaja putri yang terlibat dalam perkelahian tersebut.
“Salah satu remaja putri yang berkelahi ini ada celana seragam sekolah yang menjadi petunjuk bahwa sekolah itu berada di Depok,” kata Supriyadi.
Supriyadi menuturkan, para remaja putri dari tiga sekolah yang terlibat tersebut memang sudah memiliki dendam sejak lama dan tak kunjung usai.
“Dari dulu itu dendam antar sekolah, dari dulu di daerah Bojongggede dan Pancoran Mas itu perkelahian hampir sering terjadi,” ungkap dia.
Polisi tengah menelusuri oknum yang menyebarkan video baku hantam tersebut.
“Ini yang masih kami cari penyebarnya,” ujarnya.
Bakal Ada Sanksi Keras
Sementara itu pihak sekolah bakal memberikan sanksi tegas kepada seluruh anak muridnya yang terlibat adu jotos di tanah merah.
“Oleh kepala sekolah diambil tindakan akan memberikan tindakan tegas pada mereka yang ada di video yang viral itu,” ujar Supriyadi.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Motif Perkelahian Dua Kelompok Gadis di Tanah Merah Depok, Sempat Saling Tantang di Media Sosial