GridFame.id - Beberapa waktu lalu sempat heboh seseorang yang menanyakan kepada Mbah Mijan soal kebenaran arwah Mbak You yang tak diterima.
Hal ini lantaran ia memiliki perjanjian dengan ular yang merupakan suaminya.
Sosok siluman ular ini pun jadi perhatian banyak orang karena tidak pernah ada yang melihatnya.
Namun Mbak You mengaku kalau mereka memiliki anak.
Kini terungkap sosok suami Mbak You setelah meninggal, punya ciri-ciri khusus di bagian kepala dan kaki.
Sosok suami Mbak You terungkap setelah sang peramal kondang meninggal.
Kematian pemilik nama asli Euis Juwariyah Johana tersebut terjadi pada Kamis (2/7/2021) lalu.
Kepergian peramal yang sering ramalannya benar itu, tentunya menggegerkan publik.
Pasalnya, selama ini Mbak You masih terlihat sehat dan aktif memberikan penerawangannya terhadap kondisi Indonesia hingga kehidupan para artis Tanah Air.
Hingga akhir hidupnya, banyak yang belum tahu bila Mbak You ternyata memiliki suami yang selama ini tidak pernah terekspos.
Bahkan hingga dirinya menjemput ajal, sosok suami Mbak You pun tak pernah tampil di depan publik.
Ya, kisah hidup seorang Mbak You memang tak kalah menyita perhatian.
Sebelum dikabarkan meninggal dunia, sang peramal rupanya mengaku sudah tahu kapan dirinya akan dipanggil Tuhan.
Hal itu pernah Mbak You sampaikan di kanal Youtube Denny Darko pada Maret 2020 lalu.
Dalam video tersebut, sempat terdengar Mbak You mengatakan bahwa dia akan meninggal karena sakit.
“Iya, saya tahu, dan meninggalnya di umur (sensor) karena sakit,” kata Mbak You.
Saat ditanyakan kepada Denny Darko apa ucapan sensor tersebut, Denny pun enggan membeberkan ramalan Mbak You.
Denny pun menghormatinya sebagai teman.
Sebab hal itu menurutnya sangat privasi.
Bukan cuma soal kematian, Denny Darko juga menyinggung pasangan Mbak You.
Rupanya sang peramal mengaku telah memiliki suami.
Tapi ia bukanlah dipinang seorang manusia.
Sebab, diakui Mbak You kalau dirinya menikah dengan ular emas.
Selama ini jadi pertanyaan bagaimana Mbak You berhubungan dengan suaminya yang berwujud ular emas.
Tak sungkan, Mbak You menjelaskan bagaimana dirinya dan ular emas tersebut berkomunikasi.
"Bisa interkasi, jadi gini ada waktu saya perjalanan saya kecil kan saya tahu ada ular di samping saya, saya pernah bercerita sama mbah saya 'Mbah Kakung kok ini ada ular seperti ini'" jelas Mbak You.
Usut punya usut, ular emas tersebut sudah mengikut Mbak You sejak kecil.
Dikabarkan sebelumnya, wujud ular emas yang menikah dengan paranormal kondang itu juga dibeberkan.
"Dia berupa ular emas, di atas kepala ada cengger ayam, ada kakinya," terang Mbak You.
Kata Mbah Mijan Soal Arwah Mbak You
Mbah Mijan sempat mendapat pertanyaan soal arwah Mbak You.
Hal itu diungkap lewat unggahan YouTube di kanal Mbah Mijan yang tayang Sabtu (24/7/2021).
Awalnya, Mbah Mijan mendapat komentar pada videonya yang sedang membahas soal Mbak You.
'Mbah apa benar, mbak you menjadi budak siluman ular??? Kok banyak yg bilang kalau arwah mbak you blm diterima sm Allah karena dia menyembah selain Tuhan dan ada kontrak perjanjian' tulis netizen tersebut.
Menanggapi hal ini, Mbah Mijan nampak geram.
"Mbah yakin sekali, di dunia maya hanya ada dua, pecinta dan pembenci. Terserah kalian ada dipihak mana," ujarnya.
Pasalnya, berkomentar kurang pantas terhadap orang yang sudah meninggal itu bukanlah perbuatan terpuji.
"Tapi yang jelas, komentar keji, komentar yang tidak bagus terhadap orang yang sudah meninggal dunia menurut Mbah Mijan mencerminkan orang yang tidak punya adat,"
"Apa masalah pribadi Anda dengan orang yang bersangkutan? Yang kedua, apa manfaatnya buat Anda ketika Anda berkomentar yang sangat keji?" lanjutnya.
Mbah Mijan mengatakan bahwa tidak ada yang tahu pasti apa yang terjadi disaat seseorang sudah meninggal.
Kita hidup di dunia ini juga hanya mampir sebentar dan hanya menunggu giliran saja.
"Manusia tidak bisa menghakimi tentang kondisi orang yang sudah tiada, karena itu semua adalah rahasia Allah SWT. Bahkan siapa tahu dan tidak ada yang tahu. Barangkali diantara orang yang berkomentar keji disetiap postingan Mbak You sudah menyusulnya karena setiap orang hanya menunggu giliran," kata Mbah Mijan lagi.