2. Koktail buah Minuman manis, seperti fruit punch, mungkin terasa seperti jus buah, tetapi sering kali mengandung gula atau sirup jagung tingkat tinggi. Selain itu, juga mengandung sedikit atau tidak sama sekali jus buah asli. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang sama dengan soda. Mereka memberikan konsentrasi gula yang tinggi tetapi nilai gizinya jauh lebih sedikit daripada jus buah murni 100 persen. Orang dapat menikmati jus buah segar 100 persen dalam jumlah sedang.
Baca Juga: Dikabarkan Bisa Mempercepat Penyembuhan Covid-19, Tanaman Sambiloto Juga Bisa Atasi Penyakit Kanker Hingga Diabetes 3. Minuman beralkohol Orang dengan diabetes dapat mengonsumsi alkohol, tetapi mereka harus memperhatikan berapa banyak dan kapan mereka minum. Hal ini disebabkan beberapa hal berikut. Kebanyakan alkohol memang tidak mengandung gula, tetapi bir mengandung karbohidrat.
Selain itu, banyak racikan alkohol juga mengandung gula. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan kemungkinan kenaikan berat badan. Alkohol memengaruhi cara hati menghasilkan glukosa, yang dapat menyebabkan penurunan gula darah yang tidak terduga, atau hipoglikemia.
Orang yang menggunakan insulin harus menyadari dampak alkohol terhadap kadar glukosa. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit hati dan masalah lain bagi penderita diabetes, seperti yang dapat terjadi pada orang lain. Alkohol dapat menyebabkan penurunan gula darah. Ini bisa menjadi masalah bagi orang yang menggunakan insulin. Namun, banyak penderita diabetes dapat mengonsumsi sedikit alkohol. American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan hal-hal berikut sebagai batas yang sesuai: - satu minuman sehari untuk wanita - dua minuman sehari untuk pria.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes"