Mungkin banyak wanita yang bertanya, apa hubungannya jus jeruk bali dengan kesuburan?
Untuk memahami alasannya, pertama-tama mari kita tinjau proses tubuh memecah nutrisi.
Darah yang mengandung nutrisi langsung menuju ke hati, dan hati memiliki enzim—disebut sitokrom, yang memecah apa pun yang diberikan, termasuk nutrisi dari makanan, obat-obatan, dan bahkan hormon dan zat lain yang dibuat dalam tubuh.
Sitokrom seperti balita lasak yang merusak semua mainan yang bisa dia dapatkan.
Dia tidak peduli apakah mainan itu truk, boneka saudara perempuannya, atau bahkan iPhone, tugasnya adalah menghancurkan semua yang dia lihat.
Satu sitokrom tertentu, CYP3A4, bertanggung jawab untuk memecah hormon steroid termasuk estrogen.
Grapefruit mengandung bahan kimia yang disebut furanocoumarins.
Ketika mereka diserap dalam darah dan dikirim ke hati, furanocoumarins untuk sementara menonaktifkan CYP3A4.
Ini berarti bahwa untuk waktu yang singkat beberapa jam, mungkin, tubuh tidak memiliki apa yang dibutuhkan untuk memecah estrogen.
Karena alasan ini, estrogen bertahan di tubuh sedikit lebih lama dari biasanya, menyebabkan kadar estrogen dalam tubuh menjadi lebih tinggi.
Ketika kadar estrogen meningkat saat kita mendekati ovulasi, lendir serviks menjadi lebih subur.