Kejadian tersebut diceritakannya dalam tayangan Pagi Pagi Ambyar (18/08) di kanal YouTube Trans TV Official.
Ia mengatakan saat itu pernah masuk ke hutan di Kalimantan Utaran lantaran kabarnya disana jalananya sudah beraspal.
"Kira-kira beberapa bulan lalu, sempat masuk ke hutan Kalimantan Utara. Kita menuju Krayan dari Malinau, pengin buktiin aja katanya sekarang udah ada aspal. Kita cobain tuh, nah pas kita browsing di Google Map, nggak tersedia jalur darat menuju ke Krayan dari Malinau," tutur Ibnu.
Apesnya, Ibnu Jamil yang awalnya yakin bakal tembus dalam waktu beberapa hari malah tak kunjung tembus dari dalam hutan Kalimantan itu.
"Kita tembus ke sana. Orang lokal bilang kita bakal tembus dalam waktu 3 hari. Tapi ternyata hari keempat nggak tembus, hari kelima nggak tembus," imbuhnya.
Ia dan rekan-rekannya saat itu sampai merasa stres dan kehilangan semangat.