GridFame.id - Jangan lewatkan kesempatan jadi penerima bantuan Kartu Prakerja.
Simak beberapa bantuan Pemerintah selama masa pandemi Covid-19.
Sejak tahun 2020 lalu Pemerintah menggelontorkan dana untuk program bantuan pada masyarakat terdampak.
Salah satunya yakni bantuan Kartu Prakerja sudah memasuki gelombang 19.
Jangan buang-buang waktu, simak baik-baik cara daftar dan syarat agar lolos jadi penerima Kartu Prakerja.
Akses di sini untuk daftar pakai HP.
Bantuan pemerintah Kartu Prakerja gelombang 19 sudah ditutup pendaftarannya pada hari Minggu (29/8/2021) kemarin. Adapun kuota yang dibuka pada pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 19 sebanyak 800 ribu orang. Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 19 dapat diikuti oleh peserta yang gagal lolos di Kartu Prakerja gelombang sebelumnya. Termasuk masyarakat yang baru pertama kali mencoba Kartu Prakerja Gelombang 19.
Bagi peserta yang sudah memiliki akun terverifikasi, hanya perlu klik Gabung pada dashboard di akun masing-masing.
Sementara untuk masyarakat yang belum mempunyai akun, wajib terlebih dahulu mendaftar lewat situs www.prakerja.go.id.
Saat baru pertama kali membuat akun Kartu Prakerja, pendaftar akan diminta mengisi sejumlah data diri dan mengunggah foto KTP.
Sayangnya, sebagian besar masyarakat mengeluh susahnya mengunggah foto KTP ke situs www.prakerja.go.id.
Keluhan susahnya mengunggah foto KTP pun mudah ditemukan di akun Instagram Kartu Prakerja.
Banyak yang bertanya mengenai unggahan data diri yang tidak dapat diteruskan karena masalah foto KTP.
Dikutip dari Tribunnews.com, cobalah mengganti perangkat atau ponsel yang dipakai untuk memfoto KTP.
Lalu, ubah ukuran file foto di bagian setting menjadi ukuran kecil sebelum memotret KTP, pastikan ukuran file tersebut kurang dari 2 MB.
Dan ternyata, hanya butuh satu kali jepret dengan memfokuskan pada KTP, masalah unggah foto KTP bisa terselesaikan.
Jadi, bagi Anda bisa meminjam HP pada teman atau saudara bila gagal memfoto KTP dengan ponsel milik sendiri.
Selain itu, pastikan foto KTP tidak blur, memfoto KTP asli, lalu berformat JPEG atau PNG.
Saat memfoto, pastikan juga seluruh bagian KTP berada dalam bingkai foto sehingga sistem bisa mendeteksi.
Terkait hal ini, Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu pernah memberikan komentar.
Ia mengatakan, sulitnya mengunggah foto KTP disebabkan tingginya minat masyarakat yang ingin mengikuti program ini.
Untuk itu, ia memberikan solusi agar terus dicoba hingga jelang penutupan pendaftaran Kartu Prakerja.
"Jadi kalau ada kesulitan mengunggah KTP silakan dicoba lagi nanti agak malam atau besok," ungkapnya saat itu.
Juga pastikan koneksi internet saat mengunggah foto KTP tetap stabil.
Tips Lolos Seleksi Kartu Prakerja
Diketahui, program Kartu Prakerja yang diluncurkan pada 2020 telah dibuka sebanyak 18 kali dengan jumlah peserta yang bervariasi setiap gelombangnya.
Walau sudah belasan kali dibuka, tapi masih banyak masyarakat yang mengeluhkan tak kunjung lolos seleksi.
Pemerintah pun telah menetapkan beberapa ketentuan serta beberapa kriteria untuk masyarakat yang bisa lolos sebagai peserta Kartu Prakerja.
Orang yang sudah menjadi peserta di periode sebelumnya tidak bisa kembali mendaftar di gelombang selanjutnya.
Dikutip dari Kompas.com, agar lolos sebagai peserta Kartu Prakerja, pendaftar juga harus memastikan data-data yang dimasukkan ketika melakukan pendaftaran akun sudah sesuai dengan yang diminta.
Sehingga ketelitian saat mengisi data dan mengunggah foto sangat diperlukan selama proses daftar Kartu Prakerja.
Kesalahan yang paling sering terjadi yakni keliru saat memasukan NIK.
Selain itu, pendaftar juga harus memastikan nomor handphone serta email yang diinput saat mendaftar masih aktif.
Pendaftar juga sebaiknya mengerjakan soal-soal di dalam tes motivasi dan tes kemampuan dasar secara bersungguh-sungguh selama 25 menit.
Jika sudah mencoba beberapa cara di atas dan belum berhasil, bersabar saja dan terus berusaha agar bisa lolos di gelombang berikutnya.
Faktor keberuntungan atau hoki juga dianggap sangat menentukan kelolosan peserta.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah tidak semua lapisan masyarakat bisa menjadi peserta Kartu Prakerja.
Ada beberapa kelompok yang tidak bisa menjadi peserta Kartu Prakerja.
Kategori pertama, yakni penerima bansos lain seperti yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).
Juga penerima bantuan subsidi upah (BSU), serta penerima program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Khusus poin ini, bila NIK Anda terdaftar sebagai penerima bansos, tapi faktanya tidak mendapatkan bantuan ini, dapat mengajukan laporan.
Laporan tersebut bisa dikirimkan melalui situs www.lapor.go.id atau di nomor hotline WhatsApp Kemensos di 0811-10-222-10.
Tak lain agar status sebagai penerima bansos bisa segera diubah.
Kategori berikutnya adalah kelompok yang termasuk dalam daftar terlarang atau blacklist.
Mereka adalah penduduk yang masih menempuh pendidikan formal (NIK masih terdaftar di Dapodik), anggota TNI/Polri, anggota DPR/DPRD, direksi/komisaris/dewan pengawas BUMN dan BUMD.
Cara Daftar Kartu Prakerja gelombang 19 di www.prakerja.go.id
Sebelum mendaftar Kartu Prakerja gelombang 19, masyarakat wajib memiliki akun di situs resmi Kartu Prakerja yaitu www.prakerja.go.id.
Setelah itu, barulah melakukan pendaftaran dan mengikuti tes seleksi.
Berikut tata cara membuat akun hingga mendaftar Kartu Prakerja gelombang 19:
Cara membuat akun Prakerja di situs resmi Kartu Prakerja:
- Masuk ke situs www.prakerja.go.id
- Pilih menu Daftar Sekarang
- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru
- Cek email masuk dari akun Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email
- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja
Verifikasi Email Prakerja
Verifikasi Kartu Prakerja berupa link yang dikirim ke email terdaftar setelah Anda menyelesaikan pendaftaran.
Kode ini berfungsi sebagai alat validasi untuk mencegah adanya tindakan penyalahgunaan akun.
Setiap kode yang dikirimkan ini umumnya hanya berlaku selama beberapa menit.
Berikut cara verifikasi email Prakerja sebagaimana Tribunnews.com praktikkan:
- Login ke email Anda.
- Cek inbox, jika tidak ada email dari prakerja, silahkan cek folder Spam, biasanya email verifikasi dianggap spam.
- Di Gmail, lihat di bagian menu sebelah kiri.
- Klik selengkapnya.
- Tarik ke bawah cari folder spam, lalu klik.
- Jika di aplikasi Gmail HP, folder spam dapat dijumpai dengan pilih menu atau ikon garis berjajar tiga di sebelah kiri atas.
- Buka email dari Kartu Prakerja, kemudian tekan tombol 'Verifikasi Email Sekarang'
- Jika tombol tidak berfungsi, Anda dapat melakukan copy-paste link yang tercantum tepat di bawah tombol ke aplikasi browser.
Cara Daftar Kartu Prakerja
- Setelah berhasil daftar akun dan login, Anda akan masuk ke dashboard akun di https://dashboard.prakerja.go.id/masuk.
- Pada bagian verifikasi KTP, isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir Anda sesuai yang tertera di KTP, lalu klik Berikutnya.
- Lengkapi data diri dan unggah foto KTP.
- Lakukan verifikasi nomor handphone.
- Klik Kirim.
- Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP Anda. Klik Verifikasi.
- Selanjutnya, isi Pernyataan Pendaftar.
- Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Oke.
- Berikutnya, Anda wajib mengikuti Tes Motivasi & Kemampuan Dasar.
- Klik Mulai Tes Sekarang.
- Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.
- Setelah mengisi tes, hasil tes akan dievaluasi. Jika setelah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol Refresh.
- Pilih Gelombang yang Anda inginkan disesuaikan dengan domisili kamu, lalu klik Gabung.
- Selanjutnya akan muncul konfirmasi pilihan Gelombang kamu. Bila sudah sesuai, klik Ya.
- Setelah mengisi Gelombang, akan muncul Persetujuan Kartu Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Anda harus klik Saya menyetujui untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.
- Tahap pendaftaran Selesai.
- Selanjutnya Anda akan menerima notifikasi apakah Anda lolos melalui SMS setelah penutupan Gelombang.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di MotorPlus Online dengan Judul "Enak Banget Rebahan di Kamar Sambil Nunggu Bantuan Rp 3,55 Juta Masuk ke Rekening"