Galih mengatakan jika ia belajar banyak hal atas kasus yang sudah dialaminya.
Ia mengakui jika dirinya bersalah atas kasusnya terdahulu dan menjadi penyebab rumah tangganya hancur lebur.
"Yang pertama jangan menjadi orang yang egois kedua jangan gengsi ketiga bergaulah dengan orang-orang baik," kata Galih Ginanjar saat ditemui di kawasan Ciledug, Jakarta Selatan, Rabu (1/9/2021) dikutip dari Tribunnews.com.
Ketika di dalam penjara, Galih pun memikirkan kembali perbuatannya.
"Itu semua gua pelajarin pas di dalam (penjara) ternyata di dalam itu gue lebih banyak berfikir, lebih menelaah omongan gue," ucapnya.
Ia sadar yang emosi dan ucapan yang tak terkontrol membuat Galih harus telan pil pahit tak bisa bertemu Faaz.
"Ternyata kalau dulu gue bisa mengontrol emosi dan ucapan mungkin sekarang gue bisa bersama Faaz, maksudnya bukan bersama dalam berumah tangga tetapi bisa bermain gue bisa ngobrol," sambungnya.