GridFame.id – Risiko terpapar virus Covid-19 dapat melalui beberapa media, dan faktor kondisi.
Maka dari itu masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
Namun, studi baru-baru ini menunjukkan bahwa golongan tertentu kebal akan Covid-19 dan beberapa golongan darah diantaranya rentan terinfeksi corona, benarkah?
Penelitian terbaru dari China menunjukkan bahwa golongan darah O lebih kebal Covid-19.
Council of Scientific Industrial Research (CSIR), lembaga penelitian India melakukan survei menemukan golongan darah yang lebih rentan terhadap infeksi virus corona.
Melansir India, hasilnya orang dengan golongan darah O mempunyai tingkat kerentanan lebih sedikit terhadap virus corona.
Berbeda dengan golongan darah B dan AB yang dinilai rentan terhadap virus corona penyebab Covid-19.
Golongan darah O dikaitkan dengan tingkat penularan rendah, lalu golongan darah AB menduduki peringkat tertinggi dalam penularan diikuti golongan darah B.
Ada beberapa penelitian lain mengenai golongan darah O dan risiko terinfeksi Covid-19
1. Penelitian Kanada
Melansir dari Reuters, penelitian yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine yang dilakukan pada 225.556 orang Kanada.
Hasilnya, orang yang memiliki golongan darah O berpotensi terkena virus corona dengan tingkat sedang hingga parah lebih rendah sebanyak 12 persen dari golongan darah yang lain.
Fakta yang lain mengenai penelitian tersebut menjelaskan bahwa golongan darah O mempunyai peluang rendah 13 persen meninggal akibat Covid-19 dibanding yang lain.
Baca Juga: Separah Itu! Mulai Sekarang Pemilik Golongan Darah O Jangan Minum Obat Maag dengan Air, Ada Apa?
Terpisah, penelitian terbaru yang dilakukan di Rumah Sakit St. Michael di Toronto menjelaskan bukti bahwa orang yang mempunyai golongan darah O atau Rh negatif kecil kemungkinan terinfeksi virus corona terbaru.
Menurut penulis penelitian dari RS St Michael di Toronto, Kanada, Dr Joel Ray mengungkap orang-orang yang masuk dalam kelompok golongan darah O mungkin telah berhasil mengembangkan antibodi yang dapat mengenali beberapa aspek dari virus baru tersebut.
2. Penelitian Kanada
Mengutip Anadolu Agency, di negara serupa, Kanada pada 15 Oktober 2020 juga menemukan Pasien Covid dengan golongan darah A atau AB menunjukkan tingkat keparahan penyakit yang lebih tinggi dibanding O.
Penelitian dilakukan oleh studi medis Kanada dengan 14 peneliti beradae data pasien unit perawatan intensif di enam rumah sakit metropolitan Vancouver
Baca Juga: Separah Itu! Mulai Sekarang Pemilik Golongan Darah O Jangan Minum Obat Maag dengan Air, Ada Apa?
3. Denmark
Berikutnya sebuah studi dari Denmark dikutip dari Anadolu Agency, sebanyak 11 peneliti melakukan penelitian berdasar informasi dari 473.654 yang dites Covid-19 dikaitkan dengan penurunan risiko infeksi virus corona.
“Kami menunjukkan bahwa golongan darah O secara signifikan terkait dengan penurunan kerentanan terhadap infeksi SARS-Cov-2,” ujar penelitian di Blood Advances, jurnal medis peer-review American Society of Hematology.
Sesuai studi dan penelitian yang dilakukan oleh beberapa negara, menunjukkan golongan darah O mempunyai risiko infeksi corona lebih rendah dibanding dengan golongan darah yang lain.
Meskipun begitu, pemilik golongan darah apapun diminta untuk tetap waspada terkait penyebaran virus corona dan tetap menjaga protokol kesehatan yang berlaku.
***