GridFame.id - Adanya isu main serong antara Jonathan Frizzy (Ijonk) dan Ririn Dwi Airyanti, ternyata membuat anaknya kecewa.
Sebetulnya hubungan antara Ijonk dan Ririn Dwi Ariyanti sudah berhembus sejak lama.
Keduanya memang sering bermain dalam satu sinetron yang sama dan menjadi pasangan.
Tak heran jika mereka berdua kerap kali membagikan momen mesra.
Hubungan mereka semakin gencar setelah muncul berita digugat cerai pasangan masing-masing dan adanya isu adanya nikah siri.
Hal itu ternyata membuat hati anak Aldi Bragi terluka dan kecewa berat
Hal itu terlihat belum lama ini anak Aldi Bragi dan Ikke Nurjanah, Siti Adira Kinaya atau yang akrab disapa Adira Kinaya mengunfol Ririn Dwi Ariyanti.
Padahal Adira dan Ririn sendiri sebelumnya sempat terlihat sangat dekat.
Bahkan, Adira sempat menyanjung sosok Ririn di media sosialnya.
"Menjadi anak tunggal selama hampir 12 tahun membuat saya nyaman dengan memiliki Bapak sendiri. Ketika tiba-tiba, dia memperkenalkan saya kepada manusia yang luar biasa ini," ujar Adira.
"Sejak pertama kali aku bertemu dengannya, aku bisa tahu kalau dia berbeda, mungkin, dia memang ditakdirkan untuk ayahku.
Pendekatannya brilian, dari awal dia tidak pernah menjadikan dirinya sebagai ibu baru, atau dia tidak pernah memaksakan diri. Sejak saat itu, dia selalu, dan akan selalu menjadi sahabatku," tulisnya yang dikutip dari Sripoku.com.
Kekecewaan tersebut kembali nampak ketika Adira tidak menyebut nama Ririn dalam kelulusannya.
Malah ia lebih memuja sosok Ikke Nurjanah ketimbang nama Ririn Dwi Ariyanti.
Adira juga sempat mengunggah cuplikan sebuah kartun. Dalam dialog itu terlihat sang tokoh nampak muak dengan hidup.
Ikke Nurjanah pun tampak memberikan semangatnya pada sang buah hati melalui kolom keomentarnya.
"Alhamdulillah..Proud of you Anakku @adirakania," kata Ikke. "I love you more @adirakania.. Be yourself and we are always proud of you Dira," kata Ikke.
Publik pun mengerti jika Adira meluapkan rasa sedihnya dan menjaga jarak dengan Ririn Dwi Ariyanti, apalagi ia tahu jika ayahnya bakal menghadapi perceraian yang kedua kalinya.