Perlu diketahui, manfaat daun kelor untuk mengatasi peradangan dibuktikan pada uji laboratorium dan penelitian pada hewan. Diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia terkait efek antiperadangan daun kelor. 4. Membantu menurunkan kolesterol jahat Berbagai penelitian dengan melibatkan hewan dan manusia menunjukkan, mengonsumsi daun kelor dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Kandungan kolesterol tinggi dalam darah terbukti bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain mengonsumsi daun kelor, Anda yang ingin menurunkan kolesterol tinggi juga disarankan makan makanan yang mengandung gandum utuh atau beras merah, kacang-kacangan, sayur, dan buah, serta membatasi gorengan.
Baca Juga: Ibu-Ibu Nangis Nyesel Baru Tahu! Air Bekas Rebusan Singkong Ampuh jadi Obat Alami Rematik 5. Bergizi tinggi Melansir buku Tanaman Kelor: Nilai Gizi, Manfaat, dan Potensi Usaha (2018) oleh F.G. Winarno, daun kelor memiliki protein, vitamin A, kalium, kalsium, dan vitamin C yang lebih tinggi ketimbang bahan pangan populer lain. Sebanyak 100 gram daun kelor kering mengandung protein dua kali lebih tinggi dari yoghurt, vitamin A tujuh kali lebih tinggi dari wortel, kalium tiga kali lebih tinggi dari pisang, kalsium empat kali lebih tinggi dari susu, dan vitamin C tujuh kali lebih tinggi dari jeruk. Melansir Healthline, daun kelor juga mengandung vitamin B6, zat besi, magnesium, serta riboflavin B2. Perlu diingat, daun kelor punya efek samping yakni punya kadar antinutrien yang tinggi. Apabila dikonsumsi berlebihan, asupan ini dapat mengurangi penyerapan mineral dan protein. Untuk mencegah efek negatifnya, Anda disarankan mengonsumsi daun kelor bersama makanan bergizi lain agar kecukupan nutrisi tetap terjaga. Itulah beberapa manfaat daun kelor, jangan lagi disalahartikan sebagai tanaman pengusir setan ya!
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.Id dengan Judul "Dipercaya Dapat Usir Setan, Daun Satu Ini Diakui WHO hingga FAO Miliki Manfaat Luar Biasa bagi Kesehatan"