GridFame.id - Rohimah merasa kesal dengan tingkah yang ditunjukkan oleh Kiwil.
Belum lama ini Rohimah mengatakan jika anaknya harus banting tulang demi hidup sang ibu.
Ia juga menuding jika Kiwil telah melantarkan dirinya dan buah hatinya.
Tak sampai situ, emosi Rohimah kembali memuncak pasca mendengar ucapan Kiwil.
Pada saat ditelepon sang anak, jawaban Kiwil bukannya membuat adem ayem malah semakin panas.
Kiwil seolah 'mengusir' sang anak alih-alih karena ingin hidupnya tenang.
Rohimah menceritakan saat itu anaknya ingin mengobrol dan akhirnya menelpon ayahnya.
Namun ketika diangkat, bukannya mendapat sambutan yang manis malah Kiwil melarang sang anak untuk menelponnya.
Kiwil mengatakan jika ia ingin tenangkan diri terlebih dahulu saat anaknya menelpon. Hal itu membuat Rohimah sangat kesal.
"Kakak telepon ke ayahnya, ayahnya bilang gini, 'Kak, jangan telepon ayah dulu, ayah pengin tenang'," kata Rohimah, dari kanal YouTube Cumicumi yang dikutip oleh Tribunnews.com Kamis, (16/9/2021).
Rohimah merasa tak habis pikir dengan tingkah mantan suaminya itu.
Anaknya menelpon dengan maksud bisa berbicara seraya melepas kerinduan dengan sang ayah.
Rohimah juga mengatakan yang membuatnya tambah emosi adalah Kiwil memberi uang dengan jumlah yang menurutnya tak masuk akal.
Namun, tanggapan yang Kiwil berikan justru menyakiti hati buah hatinya.
"Pengin tenangnya dalam hal apa nih? Toh kita enggak ganggu dia kok, toh kita enggak terlalu menuntut apa-apa kok dari dia. Dengan cara Bang Kiwil ngomong kayak begitu ke anaknya, kepancinganlah saya," ucap Rohimah.
Yang membuat emosi Rohimah semakin memuncak, kala itu Kiwil pulang ke rumah untuk menengok buah hatinya sekalian memberi nafkah.
Namun, jumlah yang diberikan menurut Rohimah tak sebanding dengan biaya hidup bersama anaknya selama ini apalagi Kiwil sudah dua bulan tak memberi nafkah
"Tanggal 29 Juli itu Bang Kiwil pulang, kasih duit saya Rp 1 juta. Gila saja sudah 2 bulan enggak kasih duit, baru Rp 1 juta, itu tanggal 29. Tapi kan saya berusaha tidak mau marah," ucap Rohimah melanjutkan.