GridFame.id- Sama halnya seperti makanan dan minuman. Obat-obatan juga memiliki tanggal kedaluwarsa.
Pada umumnya tanggal kedaluwarsa obat dari 12 hingga 60 bulan sejak obat itu diproduksi dan saat obat masih tersegel rapat.
Sebagaimana diketahui, obat kedaluwarsa sudah tidak bisa lagi bekerja secara efektif dan juga berakibat fatal jika dikonsumsi.
Selain itu, komposisi obat yang kedaluwarsa bisa jadi sudah beruba sehingga berisiko menimbulkan efek yang tidak diinginkan.
Dikutip dari Halodoc, obat yang kedaluwarsa sebaiknya dihindari karena rawan menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya bakteri.
Dilansir dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (17/9/2021), berikut adalah cara mengetahui obat yang sudah kedaluwarsa:
1. Melakukan pengecekan tanggal kadaluarsa
Jika dalam kemasan obat tercantum ED Agustus 2021, maka obat tersebut masih boleh dikonsumsi hingga tanggal 31 Agustus 2021.
2. Timbul kerak pada mulut botol
Melansir dari Tribun Medan, tanda obat yang sudah mengalami kedaluwarsa bisa dilihat dari tutup pada botol obatnya.
Untuk obat berbentuk cair masyarakat bisa mengamati, apakah muncul tanda seperti di mulut botol terdapat semacam kerak atau tidak.
3. Perubahan konsistensi obat
Obat yang sudah tidak layak minum memiliki ciri-ciri perubahan konsistensi obats epertii tablet mudah hancur, kapsul obat menjadi lengket seperti meleleh.
Selain itu, obat yang dibuka dapat rusak sebelum masa kedaluwarsanya, seperti obat sirup setelah dibuka tutup akan bertahan kurang lebih satu bulan saja.
4. Mengamati perubahan fisik obat
Adapun ciri obat kedaluwarsa dalam bentuk tablet adalah berubah warna, bau, dan rasa, timbul noda bintik-bintik, hancur, lepas dari kemasan, lembab, lembek, basah atau lengket.
Ciri-ciri obat kedaluwarsa dalam bentuk cairan adalah berubah warna, bau, dan rasa, keruh, mengental, mengendap, memisah, segel rusak, dan kemasan lembap.
Ciri-ciri obat kedaluwarsa dalam bentuk salep, gel ataupun krim adalah berubah warna atau bau, mengental, mengendap, memisah, mengeras, kemasan lengket, kemasan berlubang dan isi bocor.
Ciri-ciri obat kesaluwarsa dalam bentuk produk steril adalah injeksi cairan tidak kembali menjadi suspensi setelah dikocok, kemasan terkoyak, kemasan bernoda, kemasan berembun, ada bagian yang hilang, rusak atau bengkok.
Ciri-ciri obat kedaluwarsa dalam bentuk aerosol (termasuk inhaler) adalah isinya sudah habis, wadah rusak, berlubang dan penyok.
Mengutip dari RX list, pada obat ataupun tablet yang sudah kedaluwarsa dapat juga ditandai dengan perubahan bentuk seperti mencair atau mengkerut.
***