Find Us On Social Media :

Nyesek! Dulu Cuma Penyanyi Keliling, Juara 1 Rising Star Ini Nyaris Depresi Berat Ditinggal Keluarga Satu Per Satu: Ingat Pesan Bang Judika...

Andmesh Kamaleng

Andmesh Kamaleng saat ini telah menjadi salah satu penyayi pop papan atas. Lagu-lagu yang dibawakannya kerap membawa ketenangan dan inspirasi. Lagu-lagu yang terkenal antara lain 'Hanya Rindu', 'Cinta Luar Biasa', hingga 'Jangan Ubah Takdirku'. Namun sebelum menjadi seorang penyanyi profesional, ada cerita perjalanan hidup Andmesh yang belum diketahui banyak orang. Penyanyi kelahiran Alor, Nusa Tenggara Timur 15 April 1997 ini memulai karier menyanyi sejak kelas 3 SMP. Saat itu, dia rajin menemani sang ayah menjadi penyanyi dari kafe ke kafe sembari bermain keyboard di Kupang, NTT tahun 2011.

Baca Juga: Nahloh! Sesumbar Bakal jadi Penyanyi Terkenal Hingga Bolak-balik Bermasalah dengan Dewi Perssik, Nasib Pedangdut Seksi Ini di Luar Dugaan Rela Lakukan Hal Ini Demi Sesuap Nasi "Selalu tuh, papa main musik dimana, megang keyboard di belakang motor terus dia bawa motor. Jadi harus temenin dia, kadang pulang jam 2 malam. Musisi di sana dengan di Jakarta itu beda," paparnya pada kanal YouTube NGOBROL ASIX. Untuk musisi di sana, kata Andmesh bisa bermain musik dari 7 malam hingga tiga subuh. Dan itu, hanya mendapatkan Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu saja.

"Walaupun sedikit, selalu kita syukuri. Dan selalu asyik gitu mas. Seiring berjalannya waktu, papa meninggal 2014. Kebetulan Andmesh satu-satunya anak cowok di keluarga. Dan itu jadi beban tersendiri buat Andmesh," katanya lagi.