Find Us On Social Media :

Musim Hujan Telah Tiba! Ini Cara yang Ampuh Cegah DBD di Lingkungan Rumah

Musim hujan rawan penyakit DBD

GridFame.id- Wilayah Indonesia sebagian besar sudah memasuki musim hujan periode 2021/2022.

Curah hujan di beberapa wilayah sudah mulai dirasakan. Potensi DBD (Demam Berdarah Dengue) juga semakin meningkat.

Masyarakat diminta untuk segera melakukan pencegahan terkait ancaman berbagai penyakit terutama DBD.

Dilansir Kompas.com, DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Sejauh ini diketahui, DBD ditularkan oleh gigitan nyamuk.

Meski berukuran kecil, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa nyamuk sebagai jenis binatang yang paling memetikan di dunia.

Melansir Hello Sehat (21/9/2021), DBD dapat menyebabkan kematian jika tak ditangani segera.

Baca Juga: Padahal Terlihat Mirip, Tapi Nyatanya Gejala Demam DBD dan Covid-19 Ada Bedanya! Jangan Sampai Salah, Begini Cara Tahunya Menurut Ahli

Pasien DBD juga bisa mengalami kerusakan pembuluh darah dan kelenjar getah bening yang kelak menyebabkan kebocoran plasma darah.

Akibatnya pasien dapat kehilangan banyak cairan meski sudah mendapat asupan cairan.

Dalam tahap tersebut sistem organ akan gagal menjalankan fungsinya sehingga mengakibatkan kematian.

Berikut beberapa cara yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan untuk bisa dilakukan guna mencegah ancaman penyakit demam berdarah.

1. Menguras tempat penampungan air

Jentik atau bayi nyamuk berkembang biak di air yang tergenang. Maka, berbagai wadah atau tempat-tempat penampungan air yang tidak terpakai atau bahkan terbengkalai serta dipenuhi sampah sangat berisiko tinggi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

Baca Juga: Selain Jambu Biji, Siapa Sangka 6 Tanaman yang Kerap Kita Konsumsi Ini Bisa Jadi Obat Alami DBD

Saat jentik tersebut sudah tumbuh dewasa, sangat mungkin mereka menyebarkan bakteri. Sehingga masyarakat diminta untuk rutin dalam membersihkan wadah ataupun dinding penampungan air, karena disitulah telur-telur nyamuk bisa menempel.

2. Tutup rapat tempat sarang nyamuk

Upaya untuk menvegah nyamuk berkembang biak yang lain yakni Anda harus menutup tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Kementerian Kesehatan menghimbanu pencegahaan demam berdarah bisa dilakukan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan; memelihara ikan pemakan jentik, menanam tanaman pengusir nyamuk, menjaga ruangan agar tidak gelap dan lembab, tidak menggantung pakaian di luar lemari, dan gunakan obat anti nyamuk.

Sebagai informasi, banyak tempat-tempat yang dkisukai oleh nyamuk dan dijadikannya tempatnya bersarang.

Maka dari itu jagalah kebersihan dan mulailah dengan melakukan hal-hal kecil demi mencegah perkembangbiakan nyamuk di sekitar lingkungan rumah Anda.

Baca Juga: Cocok Jadi Obat Alami, Sayuran Ini Ampuh Mengatasi Penyakti DBD

3. Daur ulang

Sampah-sampah yang tertumpuk di luar ruangan juga sangat tidak disarankan oleh Kemenkes. Sampah tersebut akan berpotensi menjadi sarang nyamuk berikutnya. Apalagi melihat intensitas hujan mulai tinggi di beberaapa wilayah.

Dengan begitu cara yang baik untuk mencegah DBD yakni dengan memanfaatkan kembali atau daur ulang limbah barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangan nyamuk demam berdarah.

 Baca Juga: Bisa Berikan Perlindungan Terhadap Covid-19 dalam Satu kali Suntikan, Begini Efikasi dan Cara Kerja Vaksin Convidecia yang Dapat Persetujuan dari BPOM

***