GridFame.id- Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM adalah salah satu program pemerintah yang menyasar pelaku usaha kecil agar bisa bertahan di masa pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, program ini sudah berjalan di tahun 2020 dan 2021.
Keberlanjutan mengenai BLT UMKM di tahun 2022 menjadi pertanyaan bagi sejumlah pihak.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koperasi UKM Teten Masduki menjelaskan, bahwa hingga saat ini belum ada kepastian terkait program BLT UMKM yang berlanjut di tahun depan.
Menurutnya prpgram bansos harus dibahas dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi nasional (KC-PEN).
“BPUM di 2022 belum ditetapkan, karena proposalnya akan dibahas Komite PEN, jadi bukan di regular,” ujarnya dikutip dari Kompas (22/9/2022).
Sejalan dengan Teten, Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya mangatakan pihaknya belum bisa memastikan kelanjutan program BLT UMKM tersebut.
Saat ini, Kemenkop UKM masih menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait anggaran program BLT UMKM 2022.
“BPUM tahun depan kita menunggu keputusan dari Kemenkeu, kalau diminta lagi kita siap, karena masih banyak yang membutuhkan dan berharap menerima bantuan ini,” ujarnya dalam jumpa pers virtual, Senin (20/9/2021).
Menurut Eddy, kelanjutan program BLT UMKM akan sangat tergantung kepada alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.
Meski belum ada kepastian soal BLT UMKM 2022, Kemenkop UKM memastikan akan terus melakukan evaluasi penyaluran bantuan tersebut, baik secara internal maupun dengan melibatkan lembaga lainnya.
Evaluasi tentu ada dari internal dan BPK dan BPKP," ujar Eddy.
Hingga saat ini, Kemenkop UKM mencatat telah menyalurkan BLT UMKM kepada 12,7 juta penerima dengan total penyaluran sebesar Rp 15,24 triliun. Sementara target UMKM yang dibidik untuk diberikan bantuan di tahun ini sebesar 12,8 juta penerima.
Eddy mengungkapkan Jawa Barat jadi provinsi dengan penerima BLT UMKM terbanyak yaitu 2.465.568 penerima dengan total penyaluran sebesar Rp 5,9 triliun.
Meski belum ada kepastian soal nasib BLT UMKM di tahun 2022, Kemenkop UKM memastikam akan terus melakukan evaluasi penyaluran bantuan tersebut secara internal maupun denhan melibatkan lembaga yang lain.
Seperti diketahui, BPUM atau BLT UMKM digunakan sebagai salah satu cara untuk mendorong kestabilan pelaku ekonomi mikro yang hingga kini masih berusaha bangkit dari keterpurukan.
Pandemi Covid-19 banyak membuat pelaku usaha mikro gulung tikar sehingga tidak heran banyak dari mereka yang masih berharap Bansos BLT UMKM masih bisa berlanjut hingga 2022.
***