'Due to my parents being divorced some of you probably wondered (or not) about how am I able to still achieve all of these. Well, the answer is, even though the term “broken home” is used to define someone whose parents got divorced/separated, thankfully I have never felt broken.'
(Karena orang tuaku bercerai, mungkin kalian bertanya-tanya (atau tidak) soal bagaimana aku masih bisa meraih semua ini. Jawabannya, meski ada istilah 'broken home' untuk mereka yang orang tuanya berpisah, untungnya aku tidak pernah merasa 'broken')
'I have always felt complete, since I have always got the love and attention that I needed. Not just from my parents, but also from other family members. Be it my grandpas, grandmas, uncles, aunts, siblings, and others.'
(Aku selalu merasa cukup karena aku mendapat cinta dan perhatian yang aku butuhkan. Bukan cuma dari orang tuaku, tapi juga dari anggota keluarga lainnya seperti kakek, nenek, paman, bibi, saudara, dan lainnya)
'Maybe it is the biggest privilege I have. Having a great support system. People who supported me in whatever it is I do, people who catches me whenever I’m feeling down, people who calls me out on my mistakes, and people who cheers the loudest on my achievements.'
(Mungkin itu adalah keistimewaan terbesarku. Aku punya dukungan yang hebar. Mereka selalu mendukungku dalam hal apapun, selalu menolongku saat aku terjatuh, yang mengingatkanku saat aku melakukan kesalahan dan yang sorak sorainya paling kencang saat aku berhasil)
'No, it has not been easy. At times I got overwhelmed and had my breakdowns too. But Bapak always said that, “the show must go on”, and you know, coming from a family full of entertainers, that’s the kind of mentality we have (emoji)'
(Tentu saja itu tidak mudah. Aku juga kewalahan dan kacau. Tapi Bapak selalu bilang "pentas harus tetap berjalan" dan datang dari keluarga yang penuh dengan artis, itu adalah pemikiran yang selalu kita punya)
'Therefore, don’t let the things that happened to you define who you are, and don’t make that as an excuse for you to stop working on your dreams. As you are the carver of your own path.'
(Yang jelas, jangan gampang menyerah dan jangan jadikan alasan untuk menggapai mimpimu. Adalah kamu yang mengukir jalanmu sendiri)