Find Us On Social Media :

Berhenti Mulai Sekarang atau Menyesal Seumur Hidup! Ngupil Memang Enak, tapi Jika Terlalu Sering Malah Bisa Menimbulkan Infeksi Hingga Kematian

bahaya ngupil

GridFame.id - Sebagian masyarakat Indonesia pasti ada yang memiliki kebiasaan mengupil.

Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun sering melakukan kebiasaan buruk nih.

Bahkan karena seringnya mengupil, ada beberapa orang yang sampai tak sadar dirinya telah melakukan hal itu.

Memang kegiatan ngupil ini kadang dinikmati beberapa orang, tapi anda harus tau jika hal itu bisa memicu penyakit loh.

Tak bisa disepelekan, cuma gara-gara suka ngupil, bisa membuat nyawa anda melayang saat itu juga.

Begini penjelasannya akibat dari keseringan ngupil dan cara berhenti dari kebiasaan tersebut.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Ternyata Ini Cara Ampuh Atasi Hidung Mampet Tanpa Repot, dari Terapi Uap hingga Akupresur

Selain jorok, ada dampak kesehatan yang mungkin terjadi dengan kebiasaan ini.

"Mungkin satu hal yang paling dikhawatirkan adalah trauma jari, sebuah istilah keren untuk pendarahan yang berkaitan dengan kegiatan mengupil," ungkap Dr Brett Comer, asisten otolaringologi di University of Kentucky, AS, dikutip dari Time, Rabu (28/2/2018).

Luka dalam hidung

Kekhawatiran Comer bukan tanpa alasan. Hal itu disebabkan kulit bagian dalam hidung lebih halus dibanding kulit luarnya.

Menurut Comer, inilah yang membuat kulit dalam hidung lebih rentan terhadap kerusakan.Begitu kerusakan terjadi, bagian dalam hidung akan lambat memperbaiki dirinya sendiri.

Apalagi, goresan atau luka di dalam lubang hidung akan berkembang menjadi kerak atau koreng.

Kabar buruknya, koreng ini cukup menjengkelkan dan memakan waktu beberapa minggu untuk sembuh.

"Anda merasakannya, dan Anda akan mengupil lagi, yang membuka kembali luka tersebut dan membuat makin banyak goresan sehingga membuat Anda terus mengupil," ujarnya. "Ini lingkaran setan," tegas Comer.

Baca Juga: Wajib Tahu! Kerap Jadi Gejala Anosmia, Pakai 5 Obat Alami Ini Untuk Atasi Sinusitis

Infeksi

Selain luka, infeksi terkait mengupil juga harus menjadi perhatian. Bagian bawah kuku jari merupakan tempat bersarangnya bakteri.

Apalagi, jika Anda seharian beraktivitas di luar rumah, menaiki angkutan umum, berbelanja, memegang gagang pintu, dan lain sebagainya.

Bayangkan berapa banyak kuman di ujung jari Anda yang digunakan untuk mengupil.

Artinya, jika seseorang mengupil dengan kasar dan terlalu sering hingga menghilangkan kulit dalam hidung, kuman di ujung jari bisa masuk ke lokasi luka tersebut.

Meski infeksi signifikan jarang terjadi, infeksi superfisial seperti terjadi kantong bernanah berisi bakter mungkin saja terjadi.

Tak hanya itu, infeksi virus seperti flu juga bisa terjadi akibat kebiasaan buruk ini. Itu karena kuman yang menyebabkan demam dan flu bisa saja masuk ke tubuh melalui hidung.

Baca Juga: Jangan Salah Langkah! Ternyata Begini Cara Mengatasi Hidung yang Tak Bisa Mencium Bau

Dalam lubang hidung, terdapat beberapa "pintu" yang memungkinkan mikroorganisme masuk ke dalam tubuh Anda.

Melansir dari Live Strong, mengupil dapat menyebabkan bisul dalam hidung. Infeksi ini membawa risiko kuman menyebar ke otak.

Hal ini berbahaya karena banyak pembuluh darah dari hidung yang mengarah langsung ke otak.Mimisan

Mimisan atau pendarahan hidung juga dapat terjadi akibar kebiasaan mengupil.

Mengupil bosa merusak pembuluh darah yang ada di hidung akupat menggaruk dan menyebabkan luka.

Peforasi septum

Dalam beberapa kasus ekstrem, mengupil bahkan bisa merusak septum atau dinding yang membagi rongga hidung.

Mengupil sepanjang waktu bisa menghilangkan lapisan mukosa (lapisan lembap) dan tulang rawan septum yang mendasar. Hal ini bisa membuat lubang di septum hidung.

Baca Juga: Musim Dingin Jadi Gampang Sakit? Coba Tips Ini Sebagai Obat Alami Mengatasi Hidung Tersumbat

Akibatnya, tidak hanya luka tapi bisa jadi abses (bisul) di hidung dan bisa menyebabkan radang otak hingga terjadi kematian.“Ini salah satu kasus gawat darurat di bidang THT. Jadi jangan terlambat ditangani. Lalu kuman atau bakteri jahat menembus septum atas yang sudah bolong, terhubung ke otak. Infeksi kuman menyebar di otak, jadi radang otak,” ungkap dokter spesialis Telinga Hidung Tengorokan (THT) Rumah Sakit Moewardi, S. Hendradewi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jenis perforasi (lubang) septum ini bisa menyebabkan rasa sakit, mimisan, dan gejalan lainnya.

Sebagai catatan, perforasi septum hidung ini sering kali sulit diperbaiki.

Jorok dan memalukan

Mengupil juga merupakan kebiasaan yang jorok. Apalagi mengingat jari tangan Anda penuh dengan kuman.

Selain itu, pada berbagai budaya, mengupil dianggap sebagai kebiasaan yang memalukan.

Baca Juga: Bau Tak Sedapnya Begitu Menyengat Hidung, Rutin Konsumsi Mengkudu Dijamin Berkhasiat jadi Obat Alami Hipertensi Sampai Kanker

Cara berhenti mengupil

Meski bukan kasus yang benar-benar gawat, tapi membiasakan diri tidak mengupil harus dilakukan.

Tapi bagaimana caranya? Anda bisa menggunakan perban di jari tangan. Ini bisa membuat Anda kurang nyaman untuk mengupil.Namun, jika hidung Anda terasa benar-benar kering dan gatal, tentu mengupil tak bisa dihindarkan.

Untuk itu, Anda bisa membasahi hidung dengan semprotan garam atau menggunakan pelembap di malam hari.

Lain soal jika Anda berada dalam lingkaran setan dengan koreng dalam hidung seperti di atas.

Untuk mengatasi hal ini, berikan petroleum jelly di tempat luka, tentunya tidak dengan jari tangan melainkan dengan cotton bud atau kapas.

Pemberian petroleum jelly ini dimaksudkan untuk menjaga daerah luka tetap terhidrasi dan membantu penyembuhan.

Selain itu, memangkas rambut hidung juga disarankan untuk mengurangi iritasi. Dengan rambut hidung yang pendek, ini bisa menahan keinginan untuk mengupil.

 

Baca Juga: Biasa Dianggap Remeh, Ternyata Buah Bit sampai Air Garam bisa jadi Obat Alami Pilek dan Hidung Tersumbat Paling AmpuhArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Kebiasaan Ngupil dan Cara untuk Berhenti"