Penyebab kelumpuhan wajah (bell’s palsy) adalah peradangan saraf wajah dan merupakan kondisi yang menyebabkan kelemahan sementara atau kelumpuhan otot-otot wajah.
Dikutip Mayo Clinic penyebab bell’s palsy belum diketahi secara pasti. Namun, kondisi ini diyakini terjadi karena adanya pembengkakakn dan peradangan syaraf yang mengontrol otot-otot di salah satu sisi wajah.
Bukan hanya itu, kondisi tersebut juga bisa terjadi karena infeksi virus.
Sedangkan anafilaksis adalah reaksi alergi yang jarang dan berpotensi mengancam jiwa yang bisa terjadi setelah divaksinasi.
Pada sumber yang sama, akhir Agustus lalu, sudah lebih dari 168.400 dosis vaksin Sinovac telah diberikan kepada penduduk di Singapura.
Menurut HSA, suatu kejadian buruk diklasifikasikan sebagai serius ketika kejadian itu mengakibatkan rawat inap atau perpanjangan masa tinggal di rumah sakit.
Baca Juga: Belum Diizinkan Vaksinasi Covid-19 Akibat Komorbid? Simak Cara Dapatkan Surat Keterangan dari Dokter