Sebelum menjalani perawatan, Tukul disebut telah mengalami sakit kepala.
Dokter pun menyebutkan bahwa ada dugaan adanya potensi kebocoran di otak.
Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), dr Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC, MARS., menjelaskan penyebab terjadi stroke pendarahan otak adalah terjadi saat tidak kuatnya pembuluh darah di otak menahan tekanan darah yang tinggi sehingga ada kebocoran.
"Sudah ada potensi untuk bocor atau pecah, yang waktu tertentu tekanannya meningkat tidak kuat lagi menahan sehingga pembuluh darah itu pecah sehingga mengganggu fungsi otak di sekitarnya," jelas dr. Mursyid Bustami, seperti dikutip dari Tribunnews.
Ia mengatakan, pasien stroke pendarahan sebelumnya tidak mengalami keluhan apa-apa.
Namun kemudian setelah terjadi pecah pembuluh darah maka 70 persen pasien mengalami gejala sakit kepala.
"Gejala lain juga mengalami penurunan kesadaran," tuturnya.