GridFame.id- Media sosial kembali dihebohkan dengan postingan seorang wanita yang membagikan cerita setelah melakukan vaksinasi Covid-19.
Postingan itu dibagikannya melalui TikTok dengan akun @.rianindaah yang diunggah pada 29 Agustus 2021.
Dalam postingannya, wanita tersebut menceritakan pengalaman setelah melakukan vaksinasi Covid-19.
Dirinya membagikan cerita alami ruam kulit yang tiba-tiba muncul setelah dirinya mendapat vaksinasi Covid-19.
“Awalnya bintik kecil2 dan jumlahnya masih sedikit. Dan ternyata di diagnose dokter Herpes Zoster,”jelasnya dalam video yang diunggah melalui Tiktok.
Dalam unggahan tersebut, dirinya juga menyelipkan beberapa foto terkait penyakit yang dialaminya tersebut.
Terlihat bintik-bintik kecil itu semakin melebar dan jumlahnya semakin banyak.
“Untuk rasa sakit di kulit masih bisa tertahan tapi virusnya sudah kena ke saraf (infeksi saraf),”jelasnya.
Dirinya juga menjelaskan tidak bisa jalan selama beberapa hari dan harus menjalani proses pemulihan saraf kurang lebih 3 minggu.
“Sampai tidak bisa bangun dan jalan sekitar 4 harian, pemulihan saraf di pinggang hampir 3 minggu. Badan terasa kaku semua. Sempat suudzon “lumpuh” seperti banyak berita yang beredar. Tapi Alhamdulillah sudah terlewatkan,” sambungnya.
Postingan tersebut lantas mendapat perhatian dari beberapa warganet tak terkecuali dr. Mario Johan.
Melalui akun TikToknya @.dr.mariojohan atau akrab disapa dr Joe ini mecoba menjelaskan terkait adanya peristiwa tersebut.
“Jadi gini herpes zoster (cacar ular) bisa timbul kalau seseorang pernah terinfeksi dengan virus cacar air atau Varicella-zoster virus,” dikutip dalam keterangan video unggahan dr Joe.
Dirinya juga menambahkan, meski cacar air bisa sembuh, namun sebenarnya virusnya masih ada di dalam tubuh.
“ Walaupun kelihatannya sudah sembuh, namun virus cacar air akan diem atau domant di dalam persarafan kita. Nah beberapa pencetus seperti kita misalkan kita lagi sakit atau daya tahan tubuh turun, virus-virus ini bisa katif kembali tetapi tidak jadi cacar air lagi namun jadinya herpes zoster (cacar ular)” tambahnya.
Dr Joe juga menambahkan pada orang yang antibodinya baik, herpes zoster (cacar ualr) jarang berbahaya.
Penemuan berdasarkan penelitian
Ada penelitian yang menyebutkan beberapa orang yang alami herpes zoster setelah melakukan vaksinasi Covid-19.
Dalam penelitian di jurnal Rheumatology ilmuwan Israel telah mengidentifikasi 6 kasus pasien yang mengembangkan ruam kulit berupa herpes zister setelah melakukan vaksin Pfizer.
Seperti diketahui, herpes zoster biasanya berawal dari ruam kecil di kulit yang gatal.
Ruam kecil tersebut dapat menyebabkan kerusakan syaraf dan nyeri apabila tidak ditangani dengan baik dan segera.
Bukan hanya itu, herpes zoster ini juga bisa memberikan sensasi terbakar yang berkepanjangan pada kulit, bahkan setelah penyakit kulit tersebut sudah mulai hilang.
Terpisah, para peneliti dari Tel Aviv Sourasky Medical Center dan Carmel Medical Center di Haifa menemukan orang yang menderita penyakit rematik inflamasi autoimun memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi herpes.
Peneliti juga menemukan sebanyak 6 atau 1,2 persen orang dari 491 pasien yang mengikuti studi mengalami infeksi herpes tersebut setelah suntik vaksinasi Covid-19.
“Karena itu kami mecoba melaporkannya,”ujar Dr Victoria Furer, dikutip Fox News (26/9/2021).
Tapi dirinya mengatakan belum jelas hubungan antara vaksin Covid-19 dengan infeksi herpes zoster.
Dr Furer mengatakan pihaknya belum bisa mengklaim vaksin Covid-19 adalah penyebab herpes zoster, tapi memang bisa menjadi pemicu bagi beberapa pasien.
***