Ayah Hye Jin terus bersikap sinis kepada Du Shik apalagi setelah Du Shik mengaku pengangguran.
Berbeda sekali ketika ia bertemu Seong Hyeon yang memiliki pekerjaan tetap sebagai produser terkenal sehingga Ayah Hye Jin lebih terbuka pada Seong Hyeon.
Meski sempat sakit hati karena melihat Seong Hyeon memanggil ayah Hye Jin dengan sebutan 'ayah', Du Shik tak menyerah. Du Shik punya cara berbeda untuk merebut hati ayah Hye Jin apalagi ia jago dalam hal apapun termasuk bermain baduk dan mengerti tentang tanaman anggrek. Bahkan Du Shik berhasil membuat ayah Hye Jin menyukai boga bahari hingga hubungan keduanya terlihat membaik.
Namun saat tahun Du Shik anak yatim piatu, ayahnya langsung berubah pikiran dan meminta Hye Jin putus.
Tanpa sadar Hye Jin langsung membela Du Shik dan menyebut dirinya pun bernasib sama karena sudah tak punya ibu. Saat itulah Du Shik mengaku pada ayah Hye Jin bahwa hubungan mereka hanya pura-pura dan tidak perlu khawatir dengan masa depan putrinya. Melihat sikap Du Shik yang apa adanya, Ayah Hye Jin justru berharap Hye Jin akan mendapatkan orang yang begitu hangat, dan orang itu adalah Du Shik. Sayangnya disaat yang sama Seong Hyeon sedang bergulat dengan perasaanya, ia tidak ingin terlambat mengungkap perasaanya pada Hye Jin.