GridFame.id - Kasus penipuan berkedok CPNS yang melilit anak Nia Daniaty kini semakin memanas.
Setelah lama bersembunyi, Olivia Nathania akhirnya memberikan klarifikasi soal tudingan penipuan yang dilontarkan oleh Agustin padanya.
Bak mengaku syok dituduh menipu, Oli menegaskan bahwa ia hanya membuka bimbel CPNS.
Tak berselang lama, Agustin kembali muncul di publik untuk menyangkal klarifikasi Oli.
Bahkan, pihak Agustin sampai mempertanyakan kondisi mental anak Nia Daniaty tersebut.
Wah, makin panas!
Diketahui sebelumnya, Olivia Nathania belum lama ini membuat sebuah klarifikasi.
Bersama dengan kuasa hukumnya, Oli mengaku jika ia hanya menawarkan les atau bimbel untuk lolos CPNS.
Bahkan, Oli juga mengatakan jika Agustin bukanlah korban melainkan perekrut.
Namun, pengakuan Olivia Nathania tersebut dibantah tegas oleh Agustin.
Lewat kanal YouTube Intens Investigasi, pihak Agustin guru SMA Olivia Nathania mengatakan jika mereka memiliki bukti lengkap.
“Pada hari ini Bu Agustin akan membeberkan semua bukti-bukti yang dimulai foto, kemudian video, chat dan lain-lain lah ya, yang dia menunjukkan bahwa dia betul si pelaku, ya dugaan si pelaku Oli memang nyata-nyata dalam perkara ini terlibat langsung begitu,” terang Odie Hudiyanto kuasa hukum korban, dikutip GridFame.id dari kanal YouTube Intens Investigasi.
Dalam hal ini, Odie Hudiayanto justru mengaku kasihan terhadap kuasa hukum Olivia Nathania yang dibohongi oleh kliennya sendiri.
Bahkan secara terang-terangan kuasa hukum Agustin mengatakan jika tabiat Olivia tersebut sudah tak bisa diperbaiki lagi.
“Kami sudah lihat tayangannya (klarifikasi Oli) ya. Kasian juga ya, kuasa hukumnya aja dikibulin oleh Oli, itu yang membuat kami berpikir bahwa memang sudah sudah jadi mentalnya, tabiatnya memang tidak bisa diperbaiki kalo begini caranya, kan.
Karena di situ kan jelas di situ kuasa hukumnya bela mati-matian.
Tapi kalau nanti dalam pemeriksaan terbukti bahwa memang semuanya ada, kan kasihan ya, mukanya mau ditaruh di mana itu kuasa hukumnya,” ujar Odie Hudiayanto lagi.
Agustin perekrut bukan korban?
Masih melansir dari YouTube Intens Investigasi, Agustin kembali menegaskan jika ia merupakan korban bujuk rayu Olivia Nathania.
“Seperti yang sudah saya sampaikan waktu pertama kali pertemuan dengan media, saya sudah buktikan itu chat dari Olivia yang menawarkan saya ‘Bu, ada yang masuk CPNS tidak?’ sudah jelas sekali,” terang Agustin.
“Yang menawarkan adalah Olivia,” lanjut Agustin.
Namun, sempat beredar Agustin ikut mengambil kebingungan bari bisnis tersebut.
Bahkan, dilansir dari berbagai sumber Agustin diberikan sejumlah uang oleh Olivia Nathania.
Agustin beri klarifikasi soal dapat transferan
Dalam hal ini, Agustin tak bisa menyangkal jika ia memang diberi sejumlah uang oleh Olivia Nathania.
Namun, uang tersebut rupanya merupakan pengembalian dana peserta lain yang dititipkan Oli pada Agustin.
“Memang saya tidak menyangkal kalau memang ada transferan ke rekening saya, tapi semua itu ada peruntukannya.
Saya sebutkan satu saja, contohnya adalah untuk pengembalian emang CPNS yang memang sudah mundul lama karena memang dia sering ditagih-tagih tidak pernah merespon, akhirnya saya lah bantu menagih.
Akhirnya dia ‘Bu, saya titip ke ibu, tolong diberikan kepada nama tersebut’ begitu saja," jelas Agustin.
Lebih lanjut, Agustin mengatakan jika uang pendaftaran peserta langsung dibayarkan ke Olivia tanpa perantara dirinya.
“Uang yang pendaftaran (orang-orang yang dibawa Bu Agustin) ya ke Olivia semua. Kalo kwitansi pasti ada,” terang Agustin.
Agustin tegaskan tak ada bimbel sejak 2019
Mendengar Pengakuan Oli soal bimbel CPNS, pihak Agustin justru tertawa.
Bahkan, Agustin mengatakan jika hal tersebut hanya karangan bebas mantan muridnya.
“Ya itu karangan bebasnya Oli. Ya terserah dia mau bela diri haknya Oli lah,” ujar Agustin.
“Dongeng jahatnya Oli lah begitu ya,” timpal Odie.
Lanjut, Agustin memberikan satu fakta untuk memperkuat argumennya.
Agustin mengatakan jika ia tak melalui tes formal seperti yang seharusnya.
Jadi menurutnya, bimbel yang dikatakan Olivia terlalu mengada-ada.
“Yang direkrut Oli itu adalah jalur prestasi pengganti, yang dimaksud penggantiitu bukan kaya tes kaya orang-orang yang dari awal, yang reguler tes ya,
Yang dimaksud pengganti menurut dia adalah menggantikan orang yang sudah meninggal karena covid, ada yang karena terlibat narkoba, dan sebagainya,” tandas Agustin.