GridFame.id - Belum lama ini heboh kabar Ayu Ting Ting ngutang tak dibayar.
Wendi Cagur yang juga sahabat Ayu Ting Ting menyebut janda Enji Baskoro itu memijam uang 700 ribu padanya.
Parahnya selama 3 tahun uang itu tak kunjung dikembalikan penyanyi yang memiliki tarif fantastis sekali manggung itu.
Padahal selama ini Ayu Ting Ting dan keluarganya kerap mengaku sebagai janda kaya raya.
Bahkan Ayah Rozak pun pernah tertangkap kamera pamer perhiasan dan menyebut dirinya merupakan orang kaya.
Sempat dituding pamer kepalsuan, baru-baru ini Ayu Ting Ting sesumbar bakal boyong anak semata wayangnya ke luar negeri.
Penyanyi Ayu Ting Ting sangat berharap bisa terbang ke Amerika untuk berlibur bersama anaknya, Bilqis Khumairah Razak, di tengah situasi Covid-19 ini. Ayu Ting Ting merasa sudah sangat terkekang selama adanya pandemi hingga kini. "Pengin banget liburan ke luar, aduh rasanya sudah terlalu lama dikurung," kata Ayu Ting Ting, dikutip dari kanal YouTube MOP, Sabtu (2/10/2021). Kata Ayu, Amerika menjadi salah satu keinginan Bilqis untuk bisa dikunjungi.
Pasalnya bocah 7 tahun itu cukup jarang berlibur ke luar negeri.
Apalagi selama masa pandemi Bilqis hanya bisa berdiam diri dan sekolah dari rumah. "Penginlah, pengin jalan-jalan karena Bilqis pengin banget ke Amerika. Salah satunya Amerika, Korea, itu yang dia pengin banget," ujar Ayu Ting Ting.
Ayu melanjutkan, putrinya yang kini hampir berusia 8 tahun itu mendambakan menonton konser di luar negeri.
"Dia pengin nonton konser sebenarnya, ini makanya saya lagi usahain banget gimana caranya bisa berangkat," ucap Ayu.
Apalagi beberapa waktu lalu ibu Ayu Ting Ting sempat berlibur tanpa Bilqis ke Amerika. Melihat sang nenek mengunjungi Negeri Adidaya itu, Bilqis pun semakin tidak bisa menahan keinginannya untuk menginjakkan di sana. "Dari kecil Bilqis pengin banget ke Amerika. Kalau ibuku sudah pernah, jadi waktu dia lihat ibu dia pengin banget ke Amerika," tutur Ayu.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Demi Putrinya Bilqis, Ayu Ting Ting Usahakan Bisa Terbang ke Amerika"