GridFame.id - Sempat heboh pengakuan pedangdut yang mengatakan jika dirinya adalah selingkuhan dari suami Inul Daratista, Adam Suseno.
Pedangdut tersebut juga mengaku kerap berhubungan badan dengan Adam Suseno.
Pernyataan itu sempat menggemparkan dunia hiburan lantaran Adam Suseno dan Inul Daratista terlihat adem ayem saja.
Inul Daratista pun sempat membantah pernyataan sang pedangdut itu meski sempat ditantang tes dna.
Imbas dari perbuatannya itu, sang biduan tak bisa manggung dimanapun hingga akhirnya banting stir berjualan sembako.
Pedangdut tersebut bernama Titin Kharisma. Pada tahun 2015, ia mendadak mengaku menjadi selingkuhan Adam Suseno.
Melansir dari Suar.ID, Titin Kharisma bahkan memiliki saksi yang tahu soal kehamilannya dengan Adam Suseno.
"Mbak Inul tahu (soal kehamilannya), pembantu saya aja tahu semua," ujar Titin Kharisma ketika itu.
Namun, Inul Daratista langsung membantah soal kabar Tintin Kharisma.
Ia mengatakan pernyataan itu tak masuk akal. Sebab di tahun 2008, Adam Suseno setiap hari menjaga Inul Daratista.
"Tahun 2008 yang dikira dia (Adam) selingkuh, aku, kan, lagi hamil. Anakku lahir Mei 2009. Nah, bayangkan tiap hari dia nungguin aku. Mana mungkin dia keluar?" kata Inul.
Kebohongan Titin pun terkuak saat mantan pengacaranya membeberkan jika pengakuan sang pedangdut hanyalah rekayasa belaka.
"Katanya dia (Titin) punya anak dari Adam, suaminya Inul Daratista. Nah, lalu waktu itu dia berbicara, sebenarnya, seadanya. Akhirnya karena kita dekat sebagai teman, lalu dia mengaku sebenarnya tidak anaknya Adam, bahwa tidak pernah hubungan badan dengannya (Adam). Itu kata dia, saya yakin itu," kata Eko seperti dikutip Obsesi, Global TV
Namun imbas dari berita tersebut, Titin tak bisa lagi manggung. Banyak pihak-pihak yang mencekal dirinya terutama di stasiun tv.
"Saya dicekal di program statiun tivi Surabaya. Produsernya bilang kalau Titin manggung, jabatan saya risikonya," beber Titin dikutip dari Grid.id.
Tak hanya itu, dibeberapa tempat ia juga dicekal. Hal itu membuatnya kelimpungan karena harus menyambung hidupnya dan anak-anaknya.
“Banyak pihak-pihak yang mencekal saya. Saya harus menyambung hidup bersama anak saya, akhirnya saya jual sembako,” papar Titin.
Ia pun sempat merasakan putus asa untuk hidup sampai akhirnya ia memutuskan untuk berjualan sembako.
"Saya sempat putus asa hidup karena di mana-mana dicekal, enggak tahu kenapa. Akhirnya saya jual sembako," tutupnya.