Dilansir dari Tribunnews.com, Purwaniatun tutup usia pada Senin, 23 Maret 2020 pukul 10.33 WIB.
Purwaniatun meninggal dunia dalam usia 66 tahun setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit satu bulan lamanya.
Kabar meninggalnya Purwaniatun pertama kali dikonfirmasikan sang cucu, Gia.
Gia mengungkap kronologis meninggalnya Purwaniatun yang ternyata diam-diam mengidap kanker rahim.
"Iya meninggal, pascaoperasi kanker rahim. Setelah dioperasi, diangkat sakitnya, setelah itu belum membaik gitu sampai sekarang," kata Gia.
"Kira-kira sekarang hari ke-40 (dirawat di rumah sakit) setelah operasinya di ICU,” sambungnya.
Gia juga mengatakan neneknya belum lama tahu ada kanker di rahim dan meminta langsung diangkat agar kondisi tak makin buruk.
"Jadi setelah tahu kanker rahim langsung minta diangkat, masih kecil gitu (kankernya). Makanya dia minta buru-buru segera (diangkat)," tutur Gia seperti dikutip daei Serambinews.com.
"Dua hari doang sadarnya (setelah operasi), terus memburuk,” jelasnya.
Anak sulung Purwaniatun, Sigit Bayu Kuncoro mengungkap pesan terakhir mendiang ibunya.