Lewat IG Story miliknya, ia mengomentari soal kasus ini.
Ia langsung membandingkan pengalamannya dengan kasus Rachel Vennya.
Ia heran karena dulu sepulangnya ia dari Turki, ia tidak bisa memilih hotel.
'Teruntuk kogasgabpad Covid-19, itu ada orang yang kabur, piye toh? Waktu saya pulang dari Turkey aja hotel udah dipilihin dari bandara. Lah ini kok boleh di Wisma Atlit? Bukannya Wisma Atlit itu hanya boleh untuk orang-orang tertentu seperti TKW, pelajar, dan anggota dewan yang ngurusin rakyatnya (emoji)'
Janda anak tiga itu juga kemudian mengatakan tidak mau karantina di hotel mahal dan maunya di Wisma Atlet sepulangnya dari Eropa nanti.
Ia juga hanya mau karantina selama 3 hari.
'Berarti pilih-pilih atau giaman? Terus kenapa itu orang bisa 3 hari yang lain 8 hari? Jangan bikin orang yang karantina lainnya jadi pada iri dengki dong! Kalau gitu next week saya ke Eropa pulang nggak mau di karantina di hotel mahal yah, maunya di Wisma Atlit dan nggak mau 8 hari tapi 3 hari aja cukup, piye?''