"Buna berhak bahagia tapi buna juga berhak untuk Di periksa. Semua gara2 buna. Andai saja dia mau berdiam diri di kamar hotel karantina bersama pacarnya. Pasti ga akan banyak ngelibatin orang lain Dalam kasus ini," tulis Nikita
"Jujur saya kecewa Karna ini pengalaman pribadi saya sendiri yang harus Di karantina di hotel bintang 5 selama 8 hari dgn fasilitas yang kurang bgs,
Tapi Rachel dgn enak nya bisa memilih wisma atlit yang jelas2 hanya boleh Di peruntuhkan untuk TKW. Pelajar . PNS dan org yang bekerja di bagian pemerintahan, setelah dia Kabur dari karantina Di wisma atlit ( padahal duit nya banyak ) dia langsung terbang ke pulau dewata bali guna untuk merayakan hari ulang thn nya bersama tmn2 nya sesama selebgram itu," sambungnya.
Nikita menegaskan seharusnya sebagai seorang influencer dan orang yang juga turut andil memberi bantuan di masa pandemi, Rachel mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.
"Saya aja takut mau Kabur, lah kok dia berani bgt. Jadi menurut saya. Rachel adalah org satu2 nya yg harus bertanggung jawab Akan hal ini,
Yang lain itu cuma Korban Knp saya bisa blng begin. Krn yang bayar kan pke duit sih Rachel. Coba dia ga punya duit pasti diem aja tuh Rachel,
Gue ga ada maksud apapun Dalam kasus ini. Gue cuma minta semua nya adil. Apa Kabar nya tuh yg msh karantina 8 hari di hotel atau pun wisma atlit," pungkasnya.
Bukan hanya Nikita Mirzani, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun menyindir polahnya yang dinilai egois.