Laga menarik jelas bakal terjadi di sektor tunggal putra, di mana Indonesia punya andalan terbaik, Anthoni Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Sementara Denmark sudah hampir dipastikan menurunkan Viktor Axelsen, Anders Antonsen, dan kemungkinan Rasmus Gemke.
Atau bisa saja, pelatih kepala nasional Denmark, Kenneth Jonassen menurunkan sang andalan juru kemenangan Denmark, Hans-Kristian Vittinghus di laga terakhir.
Pertandingan ini jelas bakal menyerap attensi dan sorotan, layaknya perlawanan Indonesia kala menghadapi Malaysia yang penuh akan emosi.
Dalam beberapa kesempatan terakhir tunggal putra Indonesia juga tak cukup baik menghadapi baik Antonsen maupun Axelsen.
Apalagi dalam gelaran Piala Thomas 2021, Ginting dan Jonatan Christie kerap meraih hasil minor.
Tapi tidak ketika melawan Malaysia, di mana keduanya mendapat momen terbaik untuk menang dalam dua set langsung.
"Saya lebih fokus dari gim pertama dan sudah dapat polanya. Cuma saya harus memaksa diri siap capek karena Lee juga bagus. Kekalahan saya di Piala Sudirman lalu bukan menjadi trauma," kata Ginting usai pertandingan melawan Lee Zii Jia.
"Saya di sini lebih menyiapkan fisik dan mental lebih untuk menghadapi Lee. Apalagi Lee penampilannya juga tidak seapik di Piala Sudirman lalu," tambahnya.
Begitu juga dengan Jojo yang bermain tanpa beban ketika menghadapi tunggal putra muda Malaysia, Ng Tze Yong.