Jojo - sapaan akrab Jonatan Christie - sempat kehilangan enam poin sebelum memasuki interval dengan keunggulan 11-6. Selepas jeda, satu smes tajam Jonatan dan satu kesalahan lawan, membuat Jojo menjauh tujuh angka, 13-6, dari Li Shi Feng.
Setelah jeda, Jonatan Christie berhasil menambah dua angka berturut-turut, yang mengubah skor menjadi 5-11.
Sempat kehilangan dua poin setelah itu, Jonatan balik merebut empat angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 9-13. Smash tajam dan netting tipis menjadi andalan Jonatan untuk mendulang poin. Jonatan terus menambah poin.
Dia berhasil mendekat 12-15 dari Li Shi Feng lewat variasi pukulan drop shot dan smes tajam. Sayangnya, setelah itu pukulan Jonatan banyak yang keluar, akibatnya dia tertinggal 12-17 dari Li Shi Feng.
Memasuki poin-poin krusial, Jonatan mendekat 18-19. Netting tipis menjadi senjata andalan Jonatan untuk meraup poin demi poin.
Namun, Jonatan Christie akhirnya harus kalah 18-21 dari Li Shi Feng. Satu smes tajam dari lawan mengakhiri kebangkitan Jojo di pengujung gim kedua. Pada gim penentuan, Jonatan berhasil mengambil dua poin pertama sebelum disamakan menjadi 2-2 oleh Li Shi Feng.
Setelah itu, pertandingan antara Jonatan Christie dan Li Shi Feng menjadi ketat.