Tak hanya itu, dermatolog asal Bandung ini juga menyebutkan bahwa infeksi bisa saja terjadi setelah menggaruk kulit kepala berketombe hingga berdarah.
"Apabila barier kulit kepala sudah rusak, otomatis fungsi kulit ada yang terganggu dan paling mungkin terjadi adalah infeksi," katanya.
Selain itu, infeksi pada kulit kepala juga bisa menyebabkan munculnya abses.
Melansir dari Kompas.com, ketika bakteri, jamur, atau virus menginfeksi bagian otak, maka akan terjadi peradangan dan pembengkakan.
Ketika terjadi pembengkakan, jaringan otak akan mengalami tekanan. Akibatnya, tengkorak menjadi tidak fleksibel dan tidak bisa berkembang.
Pembuluh darah juga bisa mengalami penyumbatan dan oksigen akan sulit mencapai otak.
Lambat laut, hal ini juga memicu kerusakan pada jaringan otak.
Artikel ini telah tayang di Stylo.grid.id dengan judul "Dampak Buruk Menggaruk Kulit Kepala Berketombe Sampai Berdarah, Ini Kata Dermatolog!"