GridFame.id - Prahara rumah tangga Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka masih terus bergulir.
Usai terlibat aksi saling lapor dan saling sebagai pelaku tindak KDRT, keduanya justru memilih damai.
Padahal Dhena Devanka sebelumnya ngotot tak bakal beri ampun untuk lelaki yang dikabarkan selingkuh dengan Ririn Dwi Ariyanti itu.
Kini kembali muncul, Dhena buka-bukaan soal fakta hubungannya dengan Ijonk kini.
Waduh, ada apa?
Hal itu disampaikan dalam kanal YouTube Trans TV Official program acara Pagi Pagi Ambyar, Jumat (22/10/2021).
Dhena Devanka awalnya mengaku sudah sempat berupaya mediasi dengan Ijonk sampai melibatkan kedua keluarga.
Namun upaya menyelamatkan rumah tangga itu tak membuahkan hasil hingga akhirnya gugatan cerai dilayangkan Dhena Devanka.
"Oh ada banget, mediasi itu udah dari 2019 lah dari tahun ke tahun pihak keluarga. Terus sampai ke ada ahlinya lah ya kayak konsultan pernikahan sudah kita coba," ujar Dhena. "Hasilnya ya menurut aku nggak ada ya, untuk perbaikan itu nggak ada," sambungnya.
Saat itu Dhena hanya berpikir dirinya mau bertahan demi ketiga anak mereka yang begitu lengket dengan Jonathan Frizzy.
Bahkan sampai saat ini Dhena lebih memilih tak memperunyam masalah dan tetap bersikap baik di saat bersama Ijonk dan anak-anak. "Bingung ya kalau ditanya kayak gitu cuman aku takut kecewa aja lagi. Alasannya pastinya untuk kebaikan kita bersama, kita udah saling memaafkan, dan untuk anak-anak lah," tutur Dhena.
"Aku sih sebenernya lebih berusaha senormal mungkin di depan anak-anak, kalau waktunya kita pergi ya kita pergi, pergi makan," tutur Dhena.
"Karena 2,3 jam kita trying to be nice di depan anak-anak kan nggak masalah ya. Anak-anak kan harusnya nggak perlu tau apapun itu, tambahnya.
Di sisi lain Dhena sendiri terpukul karena sebentar lagi akan berpisah dengan lelaki yang telah 16 tahun bersamanya itu. "Sedih lah kan keluarga kita bangun ya, kok akhirnya kayak gini, tapi ya nggak papa. Ya (belajar) kebersamaan, kejujuran, kejujuran, keterbukaan," ucap Dhena.
"Komitmen, pengen banget kayak mau kita susah seneng nggak papa kalau ada komitmen sama-sama, tapi ya ini harus dijalani aja sih," sambungnya.
Tak sepenuhnya menyalahkan lelaki yang masih tinggal seatap dengannya itu, Dhena juga mengakui ia pun memiliki andil dalam kegagalan rumah tangga mereka. "Aku pikir aku udah melakukan yang terbaik untuk suami dan anak-anak, jadi aku nggak tau kalau ada salah di aku, mungkin aku ada kekurangan sebagai istri," ujar Dhena. "Kita memang masih tinggal satu rumah tapi kita nggak pernah ngobrol, kecuali urusan anak, aku udah nggak bisa lagi mengungkapkan perasaan, aku cuman mau bilang sayang banget ya kita akhirnya seperti ini, kalau memang ini jalan yang terbaik untuk kita berdua ya nggak papa," jelas Dhena. "Mungkin akan ada pintu kebahagiaan lain untuk aku dan anak-anak, begitupun juga dengan dia, jadi mungkin dengan cara seperti ini akan menjadi co-parenting untuk anak-anak, kita bisa membesarkan anak-anak dengan cara seperti ini," tutup ibu 3 anak itu.
Setelah konflik rumah tangganya ramai jadi konsumsi publik, Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka memutuskan damai.
Keduanya kini telah sepakat untuk mencabut laporan terkait KDRT mereka setelah bertemu dan berbicara empat mata. Hal tersebut dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar. "Berkaitan dengan perkara yang dilaporkan oleh pasangan suami istri tersebut, saya sampaikan tim penyidik kita sudah menghentikan perkaranya dan terhadap para pihak yang terlibat maupun yang berperkara kita menempuh upaya mediasi," kata Achmad Akbar di Polres Jakarta Selatan, dilansir Tribun Style dari YouTube Intens Investigasi pada Jumat, 22 Oktober 2021.
"Berkaitan dengan perkara yang dilaporkan oleh pasangan suami istri tersebut, saya sampaikan tim penyidik kita sudah menghentikan perkaranya,
Dan terhadap para pihak yang terlibat maupun yang berperkara kita menempuh upaya mediasi," kata Achmad Akbar di Polres Jakarta Selatan, jelasnya.
"Pada perkembangannya, ternyata memang diantara kedua belah pihak ada mediasi dan saya kita mungkin itu terlaksana di luar dari konteks pemeriksaan tim penyidik," "Ketika perdamaian itu terlaksana, dan disampaikan kepada tim penyidik, maka kami berkewajiban untuk mengakomodir sehingga perkaranya kita hentikan," tukas Achmad Akbar.