tag: penyakit akibat tidur dengan kucing
GridFame.id - Banyak yang menyukai kucing dan memutuskan untuk memeilharanya di rumah.
Selain jenisnya yang banyak dan menggemaskan, kucing juga dapat diajak bermain hingga menjadi teman kita di rumah.
Beberapa bahkan mengajak kucing peliharaanya untuk tidur dengan satu kasur.
Namun, siapa sangka mengajak tidur kucing di satu kasur yang sama memberikan dampak yang mengerikan bagi tubuh.
Selain dapat mengganggu tidur, bakteri juga bisa menempel pada tubuh anda.
Bahkan, cacing mengerikan juga dapat masuk di kulit anda.
Membawa Kotoran
Melansir dari GridKids.id, meskipun kerap dimandikan dan dirawat dengan baik, tak bisa menjamin kebersihan pada tubuh kucing.
Karena kucing merupakan mahkluk hidup yang suka buang air disembarang tempat dan aktif bergerak ke berbagai tempat.
Bayangkan saja, bagaimana jadinya jika cakar-cakar yang lucu itu terlebih dahulu menginjak kotoran sebelum naik ke kasur kalian?
Pastinya dapat membuat tubuh kita beraksi seperti gatal-gatal yang membuat tidak nyaman saat tidur.
Membawa Parasit, Jamur, dan Bakteri
Nah, dari kuku atau cakar yang kotor tadi dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit karena adanya parasit.
Parasit ini juga bisa menyebabkan infeksi saluran pada sistem pernapasan kita lho.
Selain parasit, bakteri dan jamur juga dapat menempel pada tubuh kita.
Baca Juga: Bukan Melihat Hantu, Ini Alasan Kucing Diam Sambil Menatap Tembok
Membawa Penyakit
Untuk yang alergi atau punya penyakit asma, sangat dianjurkan untuk tidak mendekat ke kucing.
Lantaran bulu kucing dapat memicu alergi dan penyakit pernapasan.
Tak hanya itu saja beberapa penyakit juga dapat ditimbulkan jika tidur bersama kucing.
Selain toksoplasmosis, ada beberapa penyakit lainnya yang dapat ditimbulkan seperti cacing gastrointestinal, giardiasis, kurap sampai infeksi hantavirus.
Baca Juga: Sabun Cuci Piring Bisa Jadi Obat Alami Basmi Kutu Pada Kucing? Ini Penjelasannya dan Cara Pakainya
Jadi, ada baiknya ketika kalian ingin tidur bersama kucing kesayangan, lebih baik menyediakan tempat sendiri untuk sang 'majikan.'
Hal itu untuk mengurangi risiko penyakit-penyakit diatas dan juga tidur nyenyak karena tak akan diganggu oleh kucing.