Find Us On Social Media :

'Dia Ingin Diperhatikan!' Bak Petir di Siang Bolong! Nikita Mirzani Ngaku Alami Gangguan Mental Ini, Psikolog Sebut Jadi Alasan Suka Campuri Urusan Orang Lain

GridFame.id - Sosok Nikita Mirzani memang punya cara sendiri untuk selalu muncul di layar kaca.

Seperti yang telah diketahui khalayak banyak, Nikita Mirzani sering menyita perhatian lewah komentar-komentar pedasnya.

Saking seringnya mengeluarkan nyinyiran pedas, Nikita Mirzani sampai-sampai dilabeli Ratu Nyinyir oleh publik.

Banyaknya komentar pedas yang keluar dari bibirnya, membuat Nikita Mirzani menjadi langganan untuk dilaporkan ke kepolisian.

Seperti yang terjadi baru-baru ini, Nikita Mirzani dilaporkan ke pihak kepolisian oleh 7 orang sekaligus.

Tak cuma dilaporkan, Nikita Mirzani sampai didiagnosis menderita gangguan kejiwaan oleh seorang psikolog, Joice Manurung.

Baca Juga: 'Dia Aja Suka Main...', Nahloh! Tak Cuma Baim Wong dan Samuel Rizal, Nikita Mirzani Dituding Pernah Dekat dengan Ariel NOAH Gegara Keceplosan Ucapkan Kalimat Ini

Mengutip tayangan Status Selebritis yang dirilis di kanal Youtube SCTV pada Minggu (17/3/2019), pakar kejiwaan Joice Manurung menilai Nikita Mirzani terlalu sering menunjukkan tingkah impulsif.

Tingkah impulsif tersebut contohnya seperti terlalu sering mencampuri urusan orang lain.

Berdasarkan pengamatannya itu, Joice Manurung menganggap Nikita Mirzani memiliki gangguan kejiwaan yang disebut Histrionik.

"Kondisi ini (Nikita Mirzani) biasa disebut dengan gangguan Histrionik," ucap Joice Manurung.

Menurutnya, orang-orang yang menderita gangguan Histrionik biasanya sangat membutuhkan perhatian dari orang lain.

"Nah kenapa mereka membutuhkan perhatian? Karena dia sendiri merasa tak bisa menemukan jati dirinya seperti apa,"," ucap Joice Manurung, dikutip Grid.ID dari kanal Youtube SCTV.

Baca Juga: 'Gue Buka Kenapa Nih Laki Mau Kawin Sama Si Perempuan!' Bak Bau Bangkai Tercium Juga! Tak Cuma Baim Wong, Nikita Mirzani Kuliti Tabiat Asli Andhika Pratama di Balik Kamera yang Bikin Syok!

Tak cuma Joice Manurung, seorang pakar media sosial Irwansyah, juga mengatakan hal yang serupa.

"Kondisi ini menujukkan sifat-sifat yang ingin dihargai, diperhatikan dominan ingin berada sebagai pusat utama," ucap Irwansyah.

Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan setelah disebut memiliki gangguan mental bipolar oleh Billy Syahputra.

Hal itu diketahui setelah akun media sosial adik dari Olga Syahputra itu dikabarkan di-unfollow oleh rekannya tersebut.

Billy mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab aksi unfollow yang dilakukan Nikita Mirzani.

Menurutnya, ia baru mengetahui kabar Nikita sudah tidak mengikuti akunnya dari para fansnya.

"Nggak tahu, misal unfollow-nya hari Senin, gue juga taunya dari fans," kata Billy dalam tayangan YouTube Beepdo (22/10/2019).

Billy pun langsung menelfon Nikita untuk meminta penjelasan.

Baca Juga: Bak Hidup Bercermin Bangkai! Nikita Mirzani Sampai Perang Dingin dengan Syahrini, Ternyata Anang Hermansyah Tega Lakukan Hal Tak Terduga Ini Pada Nyai: Gue Harus Mengorbankan Segala Macam!

Dalam percakapan melalui sambungan telfon, Nikita mengatakan tak mungkin melakukan hal tersebut pada Billy.

Mendengar penjelasan tersebut, Billy Syahputra justru menyebut rekannya itu mengalami gangguan Bipolar.

"Tuh dia ga mungkin unfollow gue, orang dia emak gue. Gue enggak tau, orang-orang bilang gue di unfollow. Lu kan gampang marah, gampang seneng, gue bilang aja lu Bipolar," ujar Billy.

"Iyaa emang gua kan bipolar," tegas Niki yang kemudian langsung menutup telfonnya.

Perlu diketahui, bipolar merupakan kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem, yang membuat emosi melonjak tinggi (mania atau hipomania) dan rendah (depresi).

Gangguan mental ini akan terus diderita seumur hidup, sehingga penderitanya memerlukan perawatan seumur hidup yang intensif untuk mengontrol gangguan mental tersebut.

Baca Juga: Bak Hidup Bercermin Bangkai! Paula Menangis Tahu Ini, Kenakalan Baim Wong Kebongkar Tak Hanya Pangku Nikita Mirzani Ternyata Kepergok Jam 3 Pagi Mesra Bareng Artis Ini di Kamar

Adapun pengobatan yang dilakukan untuk mengontrol gejala yang ditimbulkan pengidap bipolar adalah sebagai berikut.

- Psikoterapi, seperti terapi perilaku kognitif dan terapi yang berfokus pada keluarga.

- Obat-obatan, yaitu dengan mengonsumsi obat penstabil suasana hati, obat antipsikotik, dan antidepresan.

- Strategi manajemen diri, yaitu dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada penderita tentang gejala awal dari suatu episode bipolar.

- Perawatan pelengkap, seperti melakukan meditasi, olahraga aerobik, mengajarkan penderita untuk memperkuat iman dan berdoa.

Melihat penjelasan tersebut, pengidap bipolar perlu mendapat perhatian lebih tidak hanya dari keluarga, tapi juga lingkungan sosialnya.

Sehingga mereka dapat lebih mudah untuk menjalani kehidupannya.

Baca Juga: Terbukti Punya 'Bekingan' Lebih Tinggi Ketimbang Rachel Vennya, Nikita Mirzani Beberkan Alasan Takut Institusi Meski Kerap Huru-Hara: Kalau Gue Langsung Diangkut!