GridFame.id - Duka kembali datang dari aktor sekaligus pemain sinetron Teddy Syach.
Belum kering luka pasca kehilangan istri tercinta, Teddy harus kembali kehilangan.
Ibunda Rina Gunawan meninggal dunia pada (25/10/2021) setelah mengalami sesak napas dan gangguan pada ginjalnya.
Kepergian ibunda Rina Gunawan begitu memukul batin Teddy Syach yang juga turut mengantar sang mertua ke pusara terakhirnya.
Bukan itu saja, seolah menyimpan trauma, Teddy Syach ternyata pernah mengaku takut pulang ke rumah usai kehilangan sang istri.
Apa yang terjadi?
Diberitakan GridFame.id sebelumnya, Teddy Syach mengantarkan jenazah ibu mertuanya, Tience Gantriah ke peristirahatan terakhir.
"Saya nggak menyangka bahwa hari ini saya harus mengantarkan mereka semua," ujar Teddy Syach dikutip dari kanal YouTube Cumi cumi yang dikutip ulang oleh Tribunnews.com, Senin (25/10/2021).
Meski hatinya hancur berkeping-keping, Teddy bersyukur kini Rina Gunawan dan sang mama telah kembali berkumpul.
Apalagi Teddy menyebut sang mertua mendapatkan tempat pemakaman tak jauh dari pusara Rina Gunawan.
"Dan alhamdulillah terimakasih dapetin posisi makam di sini dekat dengan almarhumah istri saya," ujar Teddy sembari meneteskan air mata.
Hidup sebagai menantu Tience selama lebih dari 20 tahun, Teddy memohonkan maaf untuk sang mertua semasa hidup.
"Saya cuma minta dibukakan pintu maaf kalau memang ada kesalahan dari almarhumah, semoga Allah mengampuni segala dosanya, memaafkan segala kesalahannya, dan menerima seluruh amal baiknya," tutup Teddy.
Kini kehilangan dua sosok wanita tercinta, Teddy Syach sempat mengaku takut pulang ke rumah.
Ia bahkan lebih memilih bolak-balik mengunjungi makam sang istri tercinta untuk melepas rindu.
"Saya belum kembali ke rumah kami, artinya yang bener-bener selama 20 tahun kami membina rumah tangga, itu ada di sana, di Sentul, saya belum tidur di sana," ungkap Teddy Syach dikutip dari Youtube Indosiar (12/3/2021).
"Jadi saya masih tidur di rumah yang deket di Jakarta," sambungnya.
Bak menahan duka, Teddy mengatakan sampai saat ini ia masih kerap dilanda duka setiap masuk rumahnya bersama Rina.
Apalagi ia merasa rumah itu dipenuhi kenangan tentang wanita yang telah memberinya 2 anak itu.
"Ketika saya pulang sebentar untuk mengambil beberapa barang, ya saya cuman merasa suasananya cukup berduka di rumah itu," ucap Teddy Syach.
"Sehingga sore sebelum maghrib saya sudah balik ke Jakarta. Kenangan kami berumah tangga memang semuanya ada di sana," pungkasnya.