"Memang kita buat ceritanya si Ririn lagi nyuapin, aku juga lagi nyuapin balik, terus ada Rina Diana datang, ceritanya cemburu," jelas Jonathan. "Itu dibilang real. Padahal jelas-jelas ada kamera, ada kru, ada sutradara yang membuat. Maksudnya, hal-hal seperti itu yang konyol aja didenger," tambahnya.
Kecemburuan Dhena membuat Ijonk kerap jadi bahan ledekan teman-temannya di lokasi syuting.
"Banyak yang bilang teman-teman 'Ijonk kalau mau aman, syutingnya sama cowok,' tolong diartikan sendiri," tutupnya.
Sementara Dhena meyakini bahwa suaminya memang main gila dengan lawan mainnya yakni Ririn Dwi Ariyanti selama bertahun-tahun.
"Bahwa tiap saya komunikasi, dia itu selalu bahasanya seperti ini. 'Besok gue bisa tidur di luar’, itu salah satunya saja.
Jadi, teman-teman bisa tahu 'kau pikir kau begini makin baik hati, kumat lagi, anjrit dibilang syuting sampai begini," ungkap Dhena.
"Setiap hari pulang syuting jam 3 pagi jam 4 pagi ya. Saya sebagai istri mau bagaimana. Saya datang ke lokasinya saya datang jam 2 saya tanya security-nya, 'oh sudah pulang Mbak. Ini mah jam segini sudah bersih', ‘maksudnya bagaimana, Pak?', ‘Ya jam 12 jam 1-lah' apalagi lagi PPKM begini diminimalisir,” tutur Dhena.
Di situ, Dhena juga mengatakan tak mendapat perlakuan yang mengenakan dari Ijonk.
“Jadi, buat saya saat itu setelah dari loksyut (lokasi syuting) pas saya telepon 'kamu memang di mana saya tuh ke lokasi kamu enggak ada', 'eh terserah gue ya'," pungkas Dhena sembari tersenyum getir.