GridFame.id - Kabar baik, ternyata antibodi tubuh orang yang sudah divaksinasi Covid-19 bisa lebih kuat, ini penjelasan ahli CDC Amerika Serikat.
Penelitian terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) membawa kabar baik bagi orang yang sudah vaksin.
Penelitaian tersebut menunjukkan bahwa antibodi yang berasal dari vaksinasi memberikan perlindungan yang lebih kuat.
Bahkan juga bisa disebut lebih andal mengatasai virus corona dibandingkan antibodi yang dihasilkan dari infeksi Covid-19 (penyintas).
CDC melakukan penelitian ini dengan meneliti vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Hasil dari penelitan itu menyebutkan bahwa orang yang tidak divaksinasi yang sebelumnya telah pulih dari infeksi virus corona (penyintas Covid-19) lima kali lebih mungkin kembali terkena Covid-19 dibandingkan dengan orang yang menerima dua dosis suntikan vaksin Pfizer-BioNTech atau Moderna.
"Kami sekarang memiliki bukti tambahan yang menegaskan kembali pentingnya vaksin Covid-19, bahkan jika Anda pernah terinfeksi sebelumnya," kata Dr Rochelle Walensky, direktur CDC, dalam sebuah pernyataan yang menyertai rilis laporan tersebut seperti dikutip dari The Strait Times.
Sebelumnya, pertanyaan tentang apakah orang yang pernah terkena Covid membutuhkan suntikan telah menjadi topik yang kerap dipertanyakan di kalangan masyarakat.
Dengan adanya hasil dari penelitian ini, para ilmuwan mendesak para penyintas Covid untuk tidak melewatkan vaksin.
Mereka menekankan bahwa kekuatan dan daya tahan antibodi alami yang dihasilkan dari infeksi sangat bergantung pada usia dan kesehatan seseorang, dan tingkat keparahan infeksi awal.
Studi CDC menggunakan desain eksperimental bundaran. Para peneliti memeriksa sekitar 7.000 orang yang dirawat di rumah sakit tahun ini dengan penyakit mirip Covid di sembilan negara bagian.
Selain itu, penelitian ini juga diambil dari data pasien yang dirawat di rumah sakit karena terkena Covid-19.
Hasilnya, jumlah orang yang terkena Cvid-19 jauh lebih tinggi di antara pasien yang tidak divaksinasi dan yang sebelumnya pernah terinfeksi dibandingkan dengan orang yang telah divaksinasi.
Penelitian tersebut memang menyebutkan bahwa dua dosis vaksin mRNA (Pfizer-BioNTech dan Moderna) menghasilkan lebih banyak antibodi, dan lebih andal, daripada infeksi virus corona.
Namun antibodi dari infeksi sebelumnya lebih beragam sehingga berpotensi membantu orang untuk lebih terlindungi dari berbagai varian.
Meskipun demikian, para dokter memperingatkan bahwa memperoleh kekebalan alami itu tidak pasti.
Tidak semua orang selamat dari Covid, dan mereka yang bertahan mungkin tidak dapat mengandalkan respons kekebalan yang kuat.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul KABAR BAIK Antibodi & Imun Orang yang Sudah Vaksin Covid-19 Lebih Kuat dari Penyintas, Ini Kata Ahli