GridFame.id- Terkadang kita kesal jika tiba-tiba kucing peliharaan menggigit dan mencakar.
Selain terasa sakit, gigitan dan cakaran kucing bisa menimbulkan infeksi sehingga biasanya sang pemilik memilih untuk menghindar.
Namun tahukah Anda, kucing peliharaan yang melakukan gigitan secara tiba-tiba ini sebenarnya tidak selalu karena kebencian terhadap seseorang?
Melansir melalui laman resmi Catster (31/10/2021), menjelaskan cat lovers harus bisa membedakan mana gigitan serangan karena marah, mana gigitan yang merupakan tanda sayang.
Jika sudah terbiasa merawat kucing biasanya para cat lovers bisa membedakan dari gesture atau bahasa tubuh kucing peliharaan.
Sebenarnya, menggigit adalah perilaku normal pada kucing. Bagi mereka, mulut dan cakar adalah objek untuk mengekploitasi dunia.
Meskipun begitu, masih banyak yang belum memahami mengapa kucing melakukan gigitan secara tiba-tiba.
Ada beberapa alasan yang bisa mendasari kucing menggigit tuannya secara tiba-tiba.
Penting bagi cat lovers untuk memahami perilaku ini diantaranya:
Alasan anak kucing sering gigit
Biasanya, anak kucing menggigit karena masalah sosialisasi, sementara kucing dewasa menggigit untuk alasan berbeda.
Jika hendak merawat anak kucing, pastikan segera melatihnya.
Kucing dewasa yang bersosialisasi dengan baik juga memahami aturan dan akan mengajarkan yang terbaik pada anak kucing.
Bagi anak kucing, menggigit juga bisa jadi cara untuk mengomunikasikan kebutuhannya, sebagai cara untuk menjelajahi lingkungan, atau sedang tumbuh gigi.
Kucing dewasa sering gigit
Gigitan bagi kucing dewasa mungkin digunakan sebagai cara mereka menyampaikan pesan tertentu.
Mereka mungkin mencoba menegaskan dominasi atau respons terhadap ancaman. Jika kucing menggigit dan tidak mundur, ini bisa menjadi masalah.
Beberapa kucing menggigit untuk menghentikan tindakan atau perilaku tertentu yang tidak diinginkannya dari manusia atau hewan lain
Cara ini cenderung dilakukannya terutama jika di masa lalu pernah efektif.
Misalnya, jika sebelumnya kucing menggigit saat kukunya dipotong, kemudian manusia berhenti memotong kukunya setelah digigit, kucing belajar bahwa cara itu efektif.
Ini yang paling sering terjadi, di mana kucing yang sering menggigit secara tiba-tiba bisa jadi mereka ingin diperhatikan tuannya.
Sebagian kucing menggigit sebagai cara berkomunikasi atau meminta perhatian.
Alih-alih mengeong, beberapa kucing memilih untuk menggigit.
Namun, untuk konteks ini, jika kucing menggigit kita lalu mencoba mengarahkan kita ke suatu aktivitas atau benda, mungkin kucing mengajak kita untuk bermain.
Menghentikan kebiasaan menggigit
Terlepas dari penyebabnya, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membuat kucing menghentikan kebiasaan menggigitnya.
1. Jangan biarkan kucing bermain dengan tangan telanjang kita.
Secara perlahan, buat anak kucing dan kucing dewasa memahami bahwa tangan bukanlah mainan. Sering menawarkan tangan sebagai mainan sama dengan mengajari kebiasaan yang berisiko.
2. Tawarkan kucing mainan yang interaktif dan layak untuk digigit.
Banyak kucing senang bermain dengan mainan berbentuk binatang. Usahakan menawarkan berbagai jenis mainan, setidaknya tiga jenis, agar kucing tidak bosan.
Mainan yang diberikan sebagai "hadiah" adalah cara yang bagus untuk mendorong perilaku bermain yang positif karena kucing sudah bermain dengan objek yang sesuai.
3. Mendorong tangan agar gigitan dilepas
Jika kucing menggigit dan tidak mau melepasnya, cobalah menggertakan gigi dan mendorong tangan dengan lengan kita ke arah gigitan untuk meminta kucing melepaskannya.
Sebab, menarik tangan dari gigitan malah akan menstimulasi kucing untuk semakin menggigit.