"Ya dia mau banget tahun depan, maunya gitu," kata Umi Pipik.
Bukan tanpa alasan, Umi Pipik sudah melihat sisi tanggung jawab Abidzar yang besar meski usianya masih muda.
Bahkan ia rela putus sekolah demi membantunya mencari nafkah untuk ibu dan adik-adiknya pasca sang ayah meninggal.
"Iya benar. Anaknya memang care banget ya kalau habis honor (syuting) gitu langsung ajak uminya sama adiknyanya makan terus 'umi mau beli apa'," ungkap Umi Pipik. "'Udah kamu tabung aja' terus nanyain adiknya yang sekolah di pondok udah bayar belum? Udah, udah beres," jelasnya. Tak mau membebani Abidzar, Umi Pipik kerap mengingatkannya untuk menabung, apalagi sudah ada rencana nikah muda. "Udah ditabung untuk beli sesuatu buat kamu, kan kamu mau nikah kamu kan jadi imam kamu bukan hanya kasih nafkah aja istri tapi keluarga juga. Tabung sebaiknya, mumpung karir masih bagus," cerita Umi Pipik. "(Umi) Bangga, maksudnya anaknya berprinsip banget bahkan dari SMA bilang mau cari uang mau bantu umi sama adik-adik," tandasnya.