Dosen dan peneliti Departemen Gizi dan Kesehatan UGM Fasty Arum Utami mengatakan, memanaskan makanan dapat mempengaruhi gizi yang terkandung dalam makanan. "Sejauh sepengetahuan saya saat ini, semakin berulang kali dipanaskan, semakin berkurang nilai gizinya," ujar Fasty, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/4/21). Tak hanya memanaskan, bahkan proses memasak pun bisa mengurangi beberapa kandungan gizi dari makanan. "Kalau dipanaskan atau proses pemasakan, memang ada beberapa kandungan zat gizi yang berkurang," tutur Fasty.
Baca Juga: Awas! Letakkan Microwave di Atas Kulkas Bisa Jadi Bahaya Loh, Kok Bisa? Begini Penjelasannya Akan tetapi tidak semua proses pemasakan merugikan, ada juga proses memasak yang bisa membantu agar makanan lebih mudah dicerna. "Tetapi proses pemasakan juga membantu tubuh untuk mengolah makanan atau mencerna yang masuk dengan lebih baik," katanya. Fasty menyarankan agar makanan dipanaskan seminimal mungkin agar gizi tetap terjaga. "Satu kali dipanaskan kembali sudah cukup," ucap Fasty. Jika lebih dari satu kali dipanaskan, maka kualitas makanannya tidak sebagus ketika batu matang. "Lebih dari itu, sifat organoleptiknya, seperti rasa, bau, tekstur juga sudah tidak sebagus ketika baru matang," kata dia.