Find Us On Social Media :

Fenomena Aneh! Viral Video Hujan Turun Hanya Guyur Satu Mobil di Parkiran, Ini Penjelasan BMKG

Viral video hujan hanya membasahi satu mobil di parkiran(tanngkapan layar TikTok)

GridFame.id - Viral video hujan turun hanya guyur satu mobil di parkiran, BMKG beri penjelasan.

Baru-baru ini jagat maya digegerkan dengan fenomena aneh yakni hujan turun hanya guyur satu mobil di parkiran. 

Loh kok bisa?

Sebuah video mengenai terjadinya hujan hanya pada satu mobil viral di media sosial TikTok. Postingan tersebut diunggah oleh akun TikTok @uryanriana. “Allah maha kuasa, hujan hanya untuk semobil saja,” tulis akun tersebut di video yang ia unggah.

Adapun dalam video tersebut terdengar suara pria yang menceritakan narasi sebagai berikut: “Saudara-saudara ini hujan di mobil ini doang. Lihat nih, yang lain kagak nih,” ujarnya @uryanriana

Hingga kini postingan tersebut telah disukai oleh satu juta pengguna dan mendapat lebih 30,4 ribu komentar dan dibagikan ulang 54,2 ribu kali.

Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun angkat bicara kejadian yang tengah viral ini.

Baca Juga: Bak Sedia Payung Sebelum Hujan Selamatkan Barang Berharga dari Sekarang! Ini Titik Kawasan Jakarta Berstatus Siaga dan Waspada Ada Potensi Banjir, BPBD: Hati-hati Cuaca Ekstrem

Beragam komentar muncul terkait video tersebut: “Dulu pernah ada juga di komplek kasus kayak gini, ternyata toren bocor,” tulis akun Koharotv.

“pasti yg punya mobil bilang ‘langit bisakah kau turunkan hujan di mobilku, aku cape cuci mobil terus’” tulis akun dengan nama REY.

Baca Juga: 'Allaahummaghirlaha' Dunia Hiburan Diselimuti Awan Hitam! Citra Kirana Bawa Kabar Duka, Remuk Hati Keluarga Kehilangan Orang Tercinta : Al Fatihah

Dari pantauan Kompas.com, postingan tersebut viral kembali di berbagai media sosial lain baik Instagram maupun Facebook.

Hingga kini postingan tersebut telah disukai oleh satu juta pengguna dan mendapat lebih 30,4 ribu komentar dan dibagikan ulang 54,2 ribu kali.

Beragam komentar muncul terkait video tersebut: “Dulu pernah ada juga di komplek kasus kayak gini, ternyata toren bocor,” tulis akun Koharotv. “pasti yg punya mobil bilang ‘langit bisakah kau turunkan hujan di mobilku, aku cape cuci mobil terus’” tulis akun dengan nama REY.

Dari pantauan Kompas.com, postingan tersebut viral kembali di berbagai media sosial lain baik Instagram maupun Facebook.

Baca Juga: 'Mama Gak Sanggup De' Sang Ibu Histeris Kehilangan Sosok Tercinta, Dunia Hiburan Kembali Berduka! Sedang di Puncak Karier Pesinetron Ini Meninggal Akibat Kelenjar Getah Bening

Penjelasan BMKG Terkait dengan viralnya peristiwa tersebut, Kompas.com menghubungi Sub Koordinator Hubungan Pers dan Media Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwi Rini Endra Sari.

Secara Logika Hujan Lokal di Satu Mobil Kemungkinan Kecil Terjadi

Ririn menjelaskan, BMKG saat ini belum dapat mengkonfirmasi terkait kebenaran kejadian tersebut.

Mengingat data yang ada saat ini hanya berupa visual video yang disampaikan oleh warga dengan format durasi yang cukup singkat.

Sementara itu, menurut Ririn, data-data pengamatan cuaca visual yang sifatnya lokal, yang bisa dianalisis secara objektif setempat tidak tersedia.

Kemungkinan terjadi kecil Meski demikian, Ririn mengatakan, hujan yang terjadi pada video viral terjadi hanya pada area yang sangat sempit (di atas satu mobil) dengan diameter butiran air yang jatuh cukup besar.

Secara logika dan teori, menurut dia, sangat kecil kemungkinan hal itu terjadi.

Baca Juga: 'Mama Gak Sanggup De' Sang Ibu Histeris Kehilangan Sosok Tercinta, Dunia Hiburan Kembali Berduka! Sedang di Puncak Karier Pesinetron Ini Meninggal Akibat Kelenjar Getah Bening

“Sangat kecil kemungkinan terjadi. Hal ini dikarenakan diamater awan Cumulonimbus yang menghasilkan hujan seperti pada video umumnya memiliki diameter beberapa puluh hingga ratusan kilometer,” ujar Ririn, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

Dia mengatakan, hujan umumnya terjadi ketika awan sudah cukup matang dan jika proses kondensasi pada awan cukup kuat. Saat demikian, maka akan terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang mana cirinya diameter buliran besar pada area yang luas.

Adapun jika hujan dari awan Comulonimbus dengan cakupan yang tidak luas, ketika menghasilkan hujan lebat maka akan ditemukan hujan dengan intensitas ringan yang ditandai dengan butiran lebih kecil di paling tidak satu sisi hujan dengan intensitas yang lebat.

“Kondisi tersebut tidak ditemukan pada video yang beredar karena hujan yang jatuh pada area cakupan sempit dan intensitas lebat (tidak ada satupun sisi yang menunjukkan intensitas hujan ringan),” ujar dia.

Baca Juga: Inalillahi Wainailaihi Rojiun, Dunia Hiburan Berduka Pilu Kehilangan! 2 Pemain Sinetron Suara Hati Istri Meninggal Dunia

Lokasi hujan mengikuti pergerakan awan Selain itu, Ririn mengatakan bahwa lokasi hujan pada awan Cumulonimbus umumnya juga mengikuti pergerakan awan.

Sehingga, sangat jarang terjadi pada titik lokasi yang sama pada waktu lama.

Baca Juga: Selamat Jalan untuk Selamanya Kabar Duka! Hanna Kirana Meninggal Dunia Diduga Alami Gagal Jantung, Sosoknya Pernah Jadi Sorotan saat Perankan Zahra di Sinetron Suara Hati Istri

Terutama jika diameter awan cukup kecil, maka akan sangat jelas terlihat pergerakan awan dan hujannya.

“Ketika terjadi hujan yang sifatnya sangat lokal, dapat dipastikan ada angin dan tutupan awan yang tidak merata. Awan Cumulus penyebab hujan lokal sulit terbentuk di kondisi setelah hujan seperti kejadian ya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Hujan Turun Hanya Guyur Satu Mobil, Ini Penjelasan BMKG"