GridFame.id - Pemain suara hati istri, Hanna Kirana meninggal dunia diduga akibat gagal jantung, jangan sepelekan bisa deteksi dari kuku segera cek jangan sampai menyesal.
Awan hitam menyelimuti dunia hiburan tanah air, pesinetron Suara Hati Istri, Hanna Kirana meninggal dunia.
Artis peran Hana Kirana meninggal dunia pada Selasa (2/11/2021) malam hari.
Kabar duka diungkap pelawak Mat Rozi lewat akun Instagram.
"Info dukacita, telah meninggal salah satu personel/pemain KAYLA, @hannakirana23," tulis Mat Rozi.
Kabar kepergian gadis kelahiran 1997 itu dibenarkan oleh Icha, seorang kerabat dekatnya.
"Iya, betul (Hanna meninggal dunia). ini info dari ayahnya langsung. Sekitar jam 21.00 WIB tadi," kata Icha saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/11/2021).
Icha menambahkan, menurut sang ayah, Hanna mengalami gagal jantung.
Hana Kirana meninggal di usia mudia yakni 18 tahun.
Sebagai informasi, Hanna Kirana adalah pemeran pengganti Lea Ciarachel sebagai Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri.
Sebelumnya, peran Zahra diprotes oleh sejumlah artis dan masyarakat lantaran menggunakan pemain berusia 15 tahun untuk memerankan tokoh Zahra yang diceritakan adalah istri ketiga.
Penyakit Jantung dan Diabetes Bisa Dideteksi dari Kuku
Kita berisiko mengalami gejala diabetes jika kuku memiliki garis khas di atasnya.
Karena kuku yang sehat tampak halus dan memiliki pewarnaan yang konsisten
Kadar gula darah yang tidak terkontrol bisa menyebabkan munculnya garis yang disebut garis Beau, dan digambarkan sebagai lekukan yang membentang dari satu sisi kuku ke sisi lainnya.
Garis tersebut disebabkan oleh kondisi medis yang menyebabkan gangguan pada pertumbuhan lempeng kuku.
“Depresi yang melintasi kuku disebut garis Beau. Ini bisa menjadi tanda kekurangan gizi, penyakit pembuluh darah perifer, pneumonia, diabetes yang tidak terkontrol, dan kekurangan seng.”
Sementara itu, Kita juga bisa berisiko terkena diabetes jika memiliki kondisi yang disebut kuku Terry.
Kuku Terry menggambarkan di mana ujung setiap kuku memiliki pita gelap yang menyebar dari satu sisi ke sisi lain.
Kondisi itu juga bisa disebabkan oleh penyakit hati, atau bahkan gagal jantung kongestif.
Baca Juga: Fenomena Aneh! Viral Video Hujan Turun Hanya Guyur Satu Mobil di Parkiran, Ini Penjelasan BMKG