Menurut Pelaksana Tugas Deputi Pengawasan Pangan BPOM Tetty H Sihombing, ada 3 ciri yang membedakan mi berformalin dengan yang tidak berformalin, yaitu:
1. Tahan sangat lama
"Biasanya mi basah yang ada formalinnya itu tahan lama," kata Tetty.
"Ia tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar 25 derajat Celcius."
"Kalau di suhu lemari es sekitar 15 derajat Celcius, mi berformalin bisa tahan lebih dari 15 hari," kata Tetty.
2. Baunya menyengat
Ciri paling utama dari mi berformalin adalah baunya yang menyengat.
Menurut Tetty, mi yang mengandung formalin baunya lebih menyengat. Seperti bau formalin.
3. Mi tidak lengket
Jika Anda tidak melihat kedua ciri di atas, maka perhatikan tekstur mi.
Mi yang mengandung formalin biasanya tidak lengkep dan lebih mengkilap dibanding mi biasa.
Jadi, berhati-hatilah dalam memakan mi ayam ya!
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.grid.id dengan judul Jadi Favorit Satu Indonesia! Jangan Lagi Makan Mi Ayam dengan Ciri-ciri Ini Kalau Masih Sayang Nyawa, Efeknya Bahaya Banget