GridFame.id - Kasus kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya kini tengah disorot masyarakat.
Banyak yang menduga kecelakaan ini murni diakibatkan oleh kelalaian sang sopir, Tubagus Joddy.
Awalnya Tubagus Joddy mengaku jika ia kelelahan dan mengantuk sehinggal kecelakaan tersebut terjadi.
Namun, adanya beberapa kejanggalan, Joddy akhirnya mengaku jika dirinya saat itu lalai karena bermain hp.
Keluarga Vanessa Angel dan suami pun meminta kasus ini untuk diusut secara tuntas.
Bila perlu menurut kuasa hukum Vanessa Angel, Tubagus Joddy kabarnya bakal dituntut pasal berlapis salah satunya pembunuhan.
Apapun alasan yang diberikan, Milano Lubis, kuasa hukum Vanessa Angel menyebut Joddy telah melanggar peraturan lalu lintas.
"Apapun alasannya, dia sudah melanggar hukum. Kan enggak boleh main handphone, itu sudah peraturan lalu lintas," jelas Milano dikutip dari video KH Infotainment yang dikutip ulang oleh Tribunnews.com pada Minggu (7/11/2021).
Ia menyalahkan atas tindakan Joddy yang terekam dengan jelas membuat postingan di Instagram Story saat berkendara.
"Dengan dia posting aja itu tuh udah salah, kan nggak boleh nyetir (sambil) posting," lanjutnya.
Menurutnya, pada saat kecelakaan itu terjadi, Joddy tidak siap berbelok ketika ada tikungan, lantaran asyik bermain dengan gadgetnya.
"Itu sih gila banget. Bagaimana dia prepare dengan kecepatan itu dengan main handphone tiba-tiba ada belokan, udah pasti (terjadi kecelakaan)," jelasnya.
Apalagi setelah polisi mengungkap tak ada bekas pengereman saat kecelakaan terjadi.
"Tidak ada bekas rem sama sekali, jadi itu bener-bener dihantam ke kiri pembatas itu, bener-bener langsung," paparnya.
Namun, Milano Lubis mengaku sampai saat ini masih memiliki sederet pertanyaan kepada Tubagus Joddy yang harus dijawabnya.
Ia pun berharap kepada pihak kepolisian setempat untuk terus mengawal kasus ini sampai tuntas.
"Memang musti banyak lagi yang harus digali lah, karena masih banyak yang dipertanyakan. Kok bisa Vanessa itu terlempar tiga meter apa lima meter, dan mobil itu seperti apa kondisinya," ungkap Milano.
Milano secara terang-terangan dengan sedikit nada tinggi mengatakan, kalau perlu Joddy dijerat pasal berlapis salah satunya pembunuhan. Hal itu untuk memberikan efek jera terhadap dirinya.
"Aku akan ngikutin terus sampai sejauh mana, kalau perlu dibikin pasal berlapis, kalau perlu sampai pembunuhan, biar ada efek jera," tuturnya.